Baru saja Barra menyentuh foto yang terduduk manis di atas meja di kamar seorang penulis muda berbakat bernama Yerin, dia dikejutkan dengan pelukan seseorang dari arah belakang.
"Kamu ingin menemaniku malam ini?" suara lembut perempuan itu membuat Barra merinding hebat. Perempuan yang bertubuh mungil, hanya setinggi bahu Barra itu memeluk tubuh Barra dengan sangat erat dan menempelkan kepalanya dengan manja di punggung Barra.
"Ah tidak. Aku hanya sedang melihat-lihat," ujar Barra yang segera melepaskan jemarinya dari foto itu.
"Ehmm temani aku ya untuk malam ini. Hanya malam ini, jangan biarkan aku sendiri …," Yerin sedikit mengusili punggung Barra dengan kepalanya.
"Sekarang bahkan sudah pagi," ujar Barra. Dia segera melepaskan pelukan perempuan itu, namun Yerin kembali segera memeluknya saat Barra berbalik.
Barra tidak membalas pelukan Yerin. Dia hanya mengalihkan pandangan dan memikirkan hal yang mungkin dapat membuat perempuan itu kembali terlelap.