"Ameera! Tolong berhenti!" teriak Barra lagi. Perempuan itu segera berhenti dan terdiam sejenak. Setelah mehela napas beberapa kali, dia menoleh pada sosok yang memanggilnya barusan.
"Ini uang kembalianmu terjatuh bersama dengan faktur belanjamu," ujar Barra yang berjalan mendekat dengan membawa gumpalan uang dan kertas tipis bertuliskan daftar belanjaan Ameera yang baru dia pungut.
"Anda mengenal saya?" tanya Ameera dengan formal dan sangat sopan. Tatapan matanya sangat polos membuat Barra berkedip beberapa kali saat melihatnya.
"Di faktur ini ada namamu." Barra menyerahkannya pada Ameera.
Ameera menerimanya dengan sedikit mengangguk. "Terimakasih, Tuan." Dia langsung berbalik dan melanjutkan langkahnya.
"Apa kamu baik-baik saja?" tanya Barra yang lagi-lagi menahan langkah Ameera.
"Maaf? Anda bertanya padaku?" Ameera berbalik dan menatap Barra sambil menggigit coklatnya.
"Hemm …," angguk Barra.