Selamat membaca!!!!!!!!!!
ᕦ[ ◑ □ ◑ ]ᕤᕦ[ ◑ □ ◑ ]ᕤᕦ[ ◑ □ ◑ ]ᕤ
sesampainya di rumah, mereka langsung masuk ke kamar masing-masing dan tidur.
Pagi harinya, Tia sudah didapur menyiapkan makanan seperti biasanya.
readers:knp bukan bik Sumi yang masak?
author:karena Tia ingin memasak untuk adik dan orang yang dicintai nya.
pertanyaan kalian terjawab kan..
sedangkan Agnes sudah siap dengan baju kampusnya dan turun ke bawah. begitu pula dengan Albert sudah memakai baju kantornya.
sedangkan Tia masih dengan baju keseharian nya menyiapkan makanan.
akhirnya Tia sudah selesai menghidangkan makanan di atas meja makan. mereka bertiga pun melahap makanan tanpa suara.
tapi karena bosan Agnes pun angkat bicara.
"kenapa Kaka ngk make baju kantor...? apa Kaka ngk kerja hari ini?" tanya Agnes
"Iyah dek. hari ini Kaka udah izin ke kantor."ucap Tia
"tumben Kaka ngk kerja. biasanya Kaka ngk pernah ngk hadir ke kantor"ucap Agnes penasaran
"Iyah memang. ada urusan sebentar...eheheh"ucap Tia
"owh...tapi ngk lama kan... ngk sampe ber hari-hari.."tanya Agnes
"ngk. Kaka pulang kok nanti sore, seperti pulang kerja."ucap Tia
"owh....."ucap Agnes
sedari tadi Al hanya mendengarkan pembicaraan mereka berdua.
"tumben...dia ada urusan apa yh"ucap Al dalam hati
Mereka pun melanjutkan makan mereka dan sesudah makan Al pergi kekantor nya sedangkan Agnes pergi ke kampus diantarkan oleh Tia.
setelah Tia mengantarkan Agnes, dia langsung ke vila 3 nya untuk menunggu Riyan menjemput nya.
sesampainya dia di vilanya, kepala pelayan menyambutnya dan mengantarkannya ke kamar utama.
didalam kamar, Tia mengganti pakaiannya. dia memakai kemeja putih dan juga blazer yang sepadan dengan rok panjang.dia mengenakan sepatu warna hitam dan kaos kaki hitam. tak lupa dia memakai masker, kacamata hitam ,sarung tangan dan topi.
Dia menutup i semua tubuhnya seperti biasanya agar orang2 tak mengenalinya.
setelah beberapa menit akhirnya Riyan dan Lyana beserta para bodyguard 2 mobil dibelakang dan beberapa bodyguard yang sudah sampai di kampus tapi bersembunyi.
Riyan dan Lyana pun turun dari mobil.
Tia pun segera turun dari kamarnya dan sampai di parkiran.
suara Tia kali ini berubah menjadi tegas...tidak seperti biasanya sopan, lembut dan manja.
kali ini dia berbicara sangat tegas cocok dengan propesinya sebagai CEO.
"Ayo.."ucap Tia
mereka bertiga pun pergi ke universitas MH Chambell.
15 menit kemudian, mereka sampai di depan kampus dan dengan segera satpam yang menjaga gerbang membuka gerbang untuk Mobil Tia
Para siswa siswi yang melihat mobilnya terkagum-kagum kan bahkan ada yang ngiler.
Tia, Riyan dan Lyana pun turun dari mobil.
Riyan dan Lyana hanya menggunakan masker dan kacamata.
sedangkan bodyguard menggunakan kacamata hitam.
Rektor dan para dosen yang ada di universitas itu langsung menyambut mereka.
pimpinan tertinggi dari universitas tersebut pun mengulurkan tangannya.
"Selamat pagi Nyonya"ucap Rektor Brian Regan yang seumuran dengan ayah Tia pada Tia karena tidak tau harus panggil apa. Karna Tia menutupi wajahnya.
Tia tertawa kecil. dia selalu mendapat sapaan dari orang-orang dengan sebutan Nyonya. padahal Tia belum menikah.
tapi Tia tidak mempedulikan nya karena mereka yg menyapanya tidak salah. Tia berpikir positif terhadap orang-orang.
"Selamat pagi Tuan Brian "ucap Tia sambil membalas uluran tangan Brian Regan.
para dosen dosen tidak bisa melihat tubuh Tia. karena seluruh tubuhnya tertutup kecuali leher putih yang sedikit nampak.
Rektor Brian pun mengajak Tia dan orang yang mengikuti Tia masuk ke ruangan yang sudah di persiapkan oleh pegawai kampus.
Mereka pun sampai didalam ruangan dan duduk.
Brian memanggil salah seorang pegawai untuk menyiapkan Cemilan dan minuman untuk mereka.
tapi Tia langsung angkat bicara.
"tidak usah....bawa minuman ferrarelle saja."ucap Tia
"turuti yang dikatakan Nyonya"ucap Brian
Mereka pun berbincang bincang selama 1 jam.
sedangkan para siswa sudah masuk ke dalam ruangan masing masing.
"Saya tidak bisa lama lama disini tuan Brian, karena saya punya banyak hal yg harus dikerjakan. tolong suruh semua siswa-siswi yang ada di kampus ini baris di Lapangan yang luas. karena ada yang mau saya sampaikan pada mereka. dan jangan lupa persiapan 1 atau 2 orang untuk menulis peraturan peraturan yang akan saya tambahkan nanti."ucap Tia
"baiklah nyonya"ucap Brian pada Tia
Brian pun menyampaikan permintaan Tia pada wakil rektor agar segera diumumkan kepada para siswa bahwa siswa baris dilapangan.
15 menit berlalu, para siswa sudah baris dengan rapi dan rektor beserta para dosen dosen sudah ada di podium bersama dengan Tia, Riyan dan Lyana.
lapangan sangat luas. setiap Sudut, memiliki Speaker yang besar, agar para siswa bisa mendengarkan pengarahan dari depan.
dan di belakan podium, terdapat layar yang besar, yang akan menunjukkan orang-orang yang memberikan pengarahan.
penasaran kan...(◠‿・)—(◠‿・)—☆
jangan lupa vote, like dan koment....
Lanjottt!!!!!!!!!!!!
ლ(◕ω◕ლ)ლ(◕ω◕ლ)ლ(◕ω◕ლ)