Selamat membaca!!!!!!!!
(´∩。• ᵕ •。∩`) (´∩。• ᵕ •。∩`) (。・//ε//・。)
"Nak Al, tolong panggilkan Tia dikamarnya dan jangan lupa suruh Tia memanggil Abang, kaka dan Kaka iparnya ya..."ucap mama tia
"iya Tan. tapi kamar Tia yang mana" tanya Al
"dia dilantai 3 kamar paling ujung kanan. nanti dedepan pintu ada gantungan Boneka panda..." ucap Mamah Tia
"baiklah Tan." ucap Al
Al pun pergi meninggalkan meja makan dan menaiki lantai tiga menggunakan Lift. dilantai tiga, dia mencari kamar paling ujung dan melihat gantungan panda didepan pintu kamar paling ujung. Al pun mendekati pintu itu dan mengetok pintu...
tok tok tok....
"Tia, Agnes.... kalian didalam" tanya Al
"Iyah....bentar..."ucap Tia dari dalam
Tia pun membuka pintu kamarnya dan melihat Al sedang berdiri didepannya.
"Ayo makan.... dan kata Tante panggil juga abng,Kaka dan Kaka iparmu..."ucap Al
"adek...ayo makan...."ucap Tia pada Agnes yang sedang terbaring di ranjang sambil main hp
Agnes pun mematikan hpnya dan menghampiri Kaka dan abangnya.
mereka pun sama sama memanggil Abang dan Kaka Tia yang tidur dikamar sebelah Tia.
"bang ...bang Lucas...ayo makan..."Teriak Tia keras
Lucas pun membukakan pintunya.
Lucas keluar bersama calon istrinya yakni Margareth Lisyah.
"Adek...kapan Adek pulang....."ucap Lucas sambil memeluk Tia
"tadi bang...knp Abang Peluk peluk Tia lagi. sekarang kan udah Ada Kaka ipar yang bisa Abang peluk sesukanya."ucap Tia tertawa kecil
"hwheh....oh Iyah... perkenalkan nama calon kakak iparmu ini Margareth Lisyah..."ucap Lucas
"hai dek.."sapa Lisyah
"Salam kenal yah kak. namaku Shintia.."ucap Tia
"nanti aja ngobrol ngobrolnya Tia... nanti makanannya keburu dingin... oh Iyah satu lagi... kata Tante panggil Kakakmu..."ucap Al
"bang Lucas.... tolong panggil Kak Mita yah... aku akan duluan kebawah bersama temanku... Abang dan kak ipar cepat yah..."ucap Tia
Tia pun langsung menarik tangan Al agar pergi menuju lift dan disusul oleh Agnes.
Al tidak mempermasalahkannya, karna dia udah biasa disentuh oleh Tia...dan bahkan sampe dipeluk peluk kayak bantal guling... hehehe...
Tia, Al dan Agnes pun sampai di meja makan..
setelah beberapa menit, abangnya menyusul.
Tia dan Al duduk bersampingan.
mereka pun mulai acara makan malam mereka.
Tia tidak sadar melakukan kebiasaan nya dirumah dengan mengambil makanan ke piring Al.
setelah Tia mengambil makanan untuk Al, dia lalu mengambilkan makanan untuk nya.
orang yang ada di meja makan terkejut melihat aksi Tia.
Tia pun melihat satu-persatu orang yang memandang nya...
"knp kalian semua menatapku seperti itu...??" tanya Tia tanpa sadar akan aksinya
"Tia....kamu seperti istri yang baik yang memberikan makanan pada suami nya terlebih dahulu" ucap mama Tia sambil tersenyum
"eh.....eh.... sebenarnya Tia hanya...ehm....."ucap Tia bingung
Al dan Agnes bersikap biasa....karna tidak mau memperbesar permasalahan ini lagi.
"gpp kok nak...ayo makan..."ucap papa Tia
tidak ada suara yg berbunyi kecuali dentuman sendok dan garpu diatas piring.
sesudah selesai makan, mereka semua pergi ke ruang tamu dan duduk di sofa.
Tia duduk ditengah Al dan Agnes... sedangkan Rizky duduk di samping Mita
"nak Lisyah, apakah orangtuamu sudah setuju akan pernikahan ini?" tanya Mama Tia
"udah Bu... kemarin saya sama mas Lukas sudah kerumah orangtua Lisyah."ucap Lisyah
"nak Lucas dan juga Lisyah, kalian akan merencanakan pernikahan kalian kapan? " tanya Papa Tia
"lebih cepat lebih baik nak"ucap papa Rizky
"aku juga setuju dengan ucapan paman..."ucap Lucas
Tia dan yang lain hanya diam melihat pembicaraan orang tua mereka bersama abangnya. begitu juga dengan Mita, dia pura-pura mendengarkan pembicaraan orangtuanya tapi sebenarnya dia memandangi wajah Al yang tampan.
Agnes menyadari itu, hingga dia membisikkan nya pada Tia.
Tia kesal dan geram melihat tingkah Mita yang memandang i Al terus.
"Al, apa kamu ngk lihat Kaka ku Mita selalu memandangi mu"ucap Tia kesal
"aku ngk peduli... lagipula aku ngk mau merusak mataku dengan melihat wajahnya yg sok cantik." ucap Al agar tia tidak marah...
mendengar hal itu... Tia sangat senang dan tersenyum...
Al tidak tau kenapa semakin hari dia semakin peduli sama Tia.
"bagaimana kalo Tubin" ucap Mama Rizky
"aku setuju" ucap mama Tia, papa Rizky dan Tia juga.
bagaimana dengan kalian nak"ucap Papa Tia pada Tia dan lain-lain
"kami setuju pak,om,paman" ucap mereka
"baiklah pah, Mah. aku dan Lisyah juga setuju.... kami akan segera memberitahukan kepada ibu ayah Lisyah.."ucap Lucas tersenyum
"kalo masalah resepsi pernikahannya... biar mama dan bibimu yang urus...."ucap mama Tia gembira
"baiklah mah...kalo itu keinginan mamah.."ucap Lucas
mereka pun berbincang-bincang di ruang tamu tersebut tanpa memerhatikan jam yang sudah menunjuk ke arah pukul 11 malam.
sedangkan Tia sudah tertidur di pangkuan Al.
"aduh....Tia udah tidur tan" ucap Agnes pada mama Tia
"jam berapa rupanya sekarang nak? tanya mama Tia pada Agnes
"sekarang udah jam 11 Tan..."ucap Agnes
"karena asyik bicara, kita jadi lupa untuk tidur"ucap mama Tia
"nak Agnes, kamu bisa tidur di kamar yang dilantai 2 yah nak. tanya aja sama Rizky, dia akan mengantarkanmu. dan kamu nak Al tolong bantu Tante mengangkat Tia ke kamar ny..."ucap mama Tia
"iya tante"ucap Al dan Agnes serentak.
mereka pun segera meninggalkan ruang tamu dan pergi ke kamar masing masing untuk tidur.
terus dukung author yah gaesss.....
Lanjuttt!!!!!!!!!
(◕દ◕)(◕દ◕)(◕દ◕)(◕દ◕)(◕દ◕)(◕દ◕)