selamat membaca!!!!!!!!
(≧(エ)≦ )(≧(エ)≦ )ʕ·ᴥ·ʔʕ·ᴥ·ʔ
"Dia pantas untuk ditampar....karena dia udah ngak sopan dan tak tau diri ingin memasuki lift khusus direktur."ucap pegawai itu sombong
"Trus knp kalo dia menggunakan nya.....saya sudah melihat bahwa lift yang biasa digunakan karyawan rusak...seharusnya kamu tidak melarangnya"bentak Al
"aku tadi sudah bilang padanya dia bisa menggunakan tangga saja...tapi dia tidak mau.... ya udah....dia seharusnya menunggu perbaikan lift untuk karyawan itu diperbaiki..."ucap pegawai itu...
Tia masih menangis di pelukan Al.
Al mengusap usap rambut Tia, agar Tia tidak semakin menangis lagi.
tapi Al bingung pada sikap pegawai yang ada di perusahaan Ayah Tia.
"bukannya Tia pernah bekerja disini??? tapi kenapa mereka tidak mengenalinya.....apa Tia berbohong yah...."ucap Al dalam hati...
akhirnya Al pun tidak mau memberitahu bahwa Tia adalah putri dari pemilik perusahaan ini....karena Al tidak mau Tia marah padanya.
"owhhhhh...jadi begini yah....sambutan yang harus kami terima sebagai perwakilan perusahaan SH Corp"ujar Al kesal dan ia mau pergi meninggalkan perusahaan Ganiya ini dan membawa Tia keluar...
tapi sebelum dia berbalik, tiba-tiba Ada seseorang yang keluar dari lift direktur itu. siapa lagi kalo bukan Lucas....
Lucas kaget melihat Al ada di perusahaan nya dan memeluk seorang wanita.
Lucas tidak mengenali wanita yang dipeluk Al karena Wajah Tia berada didada Al.
Lucas ingin memukul Al karna mengira Al selingkuh dari adiknya.
Lucas mengurungkan niatnya, karna tidak mau dilihat para karyawan nya.
semua keluarga Tia kecuali Tia, sudah tau bahwa Al pacar Tia. padahal perkataan Al kemarin itu hanya candaan Al, tapi semua orang menganggap itu benar karna melihat kedekatan Tia dan Al.
"Albert,...knp kamu ada disini..? dan knp kamu memeluk wanita...apa kamu menyelingkuhi adikku diam diam.....?"ucap Lucas
Tia mendengar suara abangnya...tapi dia tidak mau berbalik ke arah abangnya dengan wajahnya yang sembab.
orang-orang kaget tak terkecuali pegawai tadi melihat Direktur nya mengenal Albert.
"bang Lucas........apa kamu tidak tau siapa yang kupeluk ini... dia Tia...!!!!Dia menangis"ucap Al pada Lucas
"apa.....siapa yg membuatnya menagis...?"Teriak Lucas
"tanya pada karyawan mu"balas Al
Lucas pun menatap tajam para karyawan itu.....
Pegawai itu sudah ketakutan melihat direktur nya marah...
karyawan itu pun menunjukkan telunjuk mereka ke arah pegawai itu...karna mereka tidak berani berbicara pada Lucas karna takut.
Lucas pun menatap tajam pada wanita itu dan menampar nya.
"lancang sekali kamu menyakiti adikku.... bagaimana caranya kau buat menyakiti adikku... hahhhh"bentak Lucas..
"ak.....ak....a..aku menampar nya tuan...
dia yang pertama tidak sopan padaku tuan"ucap pegawai itu
"aduh bagaimana ini..... aku sudah menampar putri pemilik perusahaan ini"ucap pegawai itudalam hati"
"menampar...???? bahkan orangtuaku belum pernah menamparnya..... dan kamu bilang adikku tidak sopan padamu... orangtuaku tidak pernah salah mendidik adikku. dia sangat sabar.... tapi kamu malah menamparnya.."ucap Lucas kerassss
"pengawal..... keluarkan dia dari perusahaan ini.... jangan pernah aku melihat wajahnya lagi...."ucap Lucas Kesar
"maafkan aku tuan...aku tidak menyangka bahwa dia adik tuan..."ucap wanita itu terduduk meminta ampun
Lucas tidak mempedulikan nya... sedangkan Wanita itu sudah diseret keluar oleh pengawal.
akhirnya wanita itu pun keluar dari perusahaan Tia.
Lucas pun menyuruh seluruh karyawan bubar.
dan Lucas mengajak Al dan Tia keruangan kerjanya.
sesampainya di sana,Al langsung membawa Tia duduk ke atas sofa.
Al pun melihat pipi kanan Tia bengkak...
"bang Lucas,...bolehkah suruh dulu pengawalmu untuk membawakan es dan 1 kain....aku harus mengompres wajah Tia agar tidak bengkak lagi" ucap Al
tanpa ada basa basi, Lucas langsung menelpon pengawalnya agar datang ke ruangannya membawa yang diminta Al kepadanya.
beberapa menit kemudian pengawal itu datang dan membawa apa yang diminta Al tadi.
Al punmengambilnya dan langsung mengompres kan ke wajah Tia.
"AW....."ucap Tia
"apa sakit...aku akan pelan-pelan"ucap Al sambil meniup pipi Tia
Tia malu tapi dia sangat senang akan perlakuan Al padanya.
Lucas melihat kedekatan mereka berdua dan tersenyum.
"knp kalian bisa ada disini dek"ucap Lucas
"kami datang kesini untuk mengantarkan berkas penting pada abng"ucap Tia
"maafkan Abang yah karna perlakuan yang kamu terima tadi....tapi knp kamu ngk melawannya... kamu kan bisa karate.. "ucap Lucas
"ini bukan kesalahan Abng....aku tidak suka memukul wanita bang..."ucap Tia tersenyum
"makasih yah Al....kamu sudah melindungi adekku....kalo kamu tidak ada....aku tidak tau apa yang akan dilakukan wanita jalang itu.."ucap Lucas..
"gpp bng. udah seharusnya aku melindungi nya" ucap Al
mendengar perkataan Al, Tia malu malu dan tersenyum.
setelah mengobrol agak lama, dan menunjuk pukul 4 sore, Al dan Tia pun pamit pada Lucas karena ini sudah waktunya pulang.
Al dan Tia pergi menuju ke kampus Agnes untuk menjemput Agnes. sesampainya di kampus, Al dan Tia menunggu Agnes di parkiran.....
Agnes menuju parkiran bersama Harto.
Al dan Tia melihat mereka dan menghampirinya.
"Agnes....kaka Ada disini.."ucap Tia sambil berjalan menuju arah Agnes dan Harto
Agnes pun langsung cepat cepat menuju Tia dan diikuti oleh Harto.
tetap dukung athor yah gess.....
muahhh(っ˘з(˘⌣˘ )(っ˘з(˘⌣˘ )
lanjutnya!!!!!!!!!!
▼・ᴥ・▼▼・ᴥ・▼▼・ᴥ・▼▼・ᴥ・▼