Selamat membaca!!!!!!!!!!!!
(~￣³￣)~(~￣³￣)~(~￣³￣)~
"Baiklah kak. tapi tetap buat penjagaan ketat padanya. karna banyak orang yang ingin membunuhnya."ucap Tia
"Iyah dek"ucap Riyan
"oh Iyah kak,apa kaka ikut berkunjung kerumah untuk ngucapin selamat pada bang Lucas?" tanya Tia
"Mungkin ngk sekarang dek. karena Mungkin kalian akan Adain acara keluarga..jadi kami para temannya akan mastiin harinya dulu."ucap Riyan
Riyan adalah teman satu kampus Lucas dulu saat kuliah.
"owh.....kalo begitu Tia pulang dulu yah kak. karena Tia harus pergi ngunjungin bang Lucas" ucap Tia
"okey"ucap Riyan
Tia pun pergi meninggalkan Riyan dan menaiki mobilnya.
Tia langsung melajukan mobilnya ke rumahnya.
sesampainya dirumah, Dia melihat Albert dan Agnes sedang duduk disofa main hp.
"aku pulang" ucap Tia
Al hanya melihat Tia sekilas.
"tumben kaka pulang lama.."ucap Agnes
"Iyah dek, karna kaka ada urusan yang banyak. dan sekarang kaka juga harus pergi lagi kerumah orangtua kaka"ucap Tia sambil meletakkan tasnya diatas meja dan duduk disamping Agnes
"loh....bukan nya kaka baru pulang dari rumah orangtuanya kaka....knp kakak pergi lagi.."tanya Agnes
"sebenarnya tadi ayah aku menelpon, dan bilang Abang aku akan menikah. jadi kaka harus pergi." ucap Tia
"apa aku boleh ikut kak" tanya Agnes
"emmm.....bo..."sebelum Tia melanjutkan perkataannya Al langsung memotong
"ngk boleh. ngapain kamu ikut-ikutan..."ucap Al
"loh....kok Abang bilang seperti itu sih..... kan aku hanya mau ngucapin selamat juga untuk abangnya kak Tia" ucap Agnes cemberut
"kalo kamu mau ikut aku juga harus ikut....aku ngk mau adikku jadi sendiri jika kalian nanti ngobrol"ucap Al pura-pura khawatir sama Agnes.
sebenarnya dia ingin mengetahui siapa sebenarnya Tia. karna udah 3 hari, Aldi belum mendapatkan apa apa tentang dia.
"ngk kok Al. keluarga aku ramah tamah semua.
dan juga ngk mungkin aku ninggalin Agnes sendirian..."ucap Tia
"pokoknya aku harus ikut. kalo ngk bisa yah Agnes juga ngk boleh.."ucap Al
"aduh..... bagaimana ini kak...kalo Abang ikut, dia akan tau bahwa kaka adalah putri dari Pemilik perusahaan Ganiya Corp." bisik Agnes khawatir
"baiklah aku ngk jadi ikut kak Tia"ucap Agnes pura-pura
"eh....knp"ucap Al
"karena aku ngk mau abng ikut..."ucap Agnes sambil membuang muka
"hah....knp"ucap Agnes
"aku mau pergi sama kak Tia...bukan sama abng.." ucap Agnes
"adoh... bagaimana ini. bisa gagal rencana aku mau menyelidiki siapa sebenarnya Tia itu jika Agnes ngk ikut..... oh...aku ada ide..."ucap Al dalam hati
"baiklah kalian bisa pergi..... "ucap Al datar
"benarkah....yeh.....ayo kak kita pergi sekarang aja.... mumpung tidak malam..."ucap Agnes
"baiklah."ucap Tia
mereka berdua pun keluar dari rumah dan menaiki mobil Tia.
Tia melajukan mobilnya ke rumahnya...sedangkan Al mengikuti mereka dari belakang.
Tia tidak mengetahui hal itu....karena didalam mobil, Tia asyik bicara dengan Agnes.
sesampainya di parkiran mobil yg luas, Tia dan Agnes keluar dari mobil.
begitu juga dengan Al yang turun dari motornya.
Al bingung kenapa dia sampai ditempat seperti ini.
dilihatnya lah Tia dan adiknya pergi menuju rumah yang sangat besar, yakni istana ayah Tia.
Albert mengikuti mereka. sebelum sampai di pintu masuk, Tia membalikkan badannya dan melihat Al yang mengikuti mereka.
"Al...."ucap Tia terkejut
"loh....knp bang Al bisa disini....apa abng ngikutin kita"ucap Agnes
"Iyah....aku mengikuti kalian..."ucap Al jujur
"knp"tanya Tia
"karena aku merasa kalian berdua menyembunyikan sesuatu dariku. dan ternyata inilah yg kalian sembunyikan dariku"ucap Al kesal
"Abang...bukan begitu..... sebenarnya kak Tia ngk ingin memamerkan ini pada kita... Agnes juga baru tau hal ini"ucap Agnes meyakinkan abangnya.
"Iyah ...yg dikatakan dek Agnes itu benar. sebenarnya aku ngk mau pamer...aku hanya ingin hidup seperti kalian berdua.... karena aku....."ucap Tia
"baiklah... baiklahm..aku percaya kalian.....tapi bukannya ini rumah dari pengusaha terkaya no.3 itu?"tanya Al pura-pura ngk tau
"Iyah.... sebenarnya aku adalah putri nya..maaf yah karena menyembunyikan nya darimu"ucap Tia
"baiklah aku gpp kok."ucap Al santai
"jadi dia anak dari pengusaha terkaya no.3 itu.... lantas Aldi sulit nemukan identitas nya dan pantasan dia bisa sebagai menejer keuangan di perusahaan Ganiya di umurnya yg begitu muda... "ucap Al.
padahal sebenarnya identitas Tia hanya sebagian kecil yg didapatkan Al.
"ayo kita masuk"ucap Tia
"baiklah"ucap Al dan Agnes serempak
pengawal yang melihat Tia datang ke pintu membuat para pengawal tunduk dan membukaman pintu pada Tia dan orang yang dibawa Tia bersamanya hari ini.
"silahkan tuan dan nona nona"ucap pengawal itu sambil menunduk kan kepala.
mereka bertiga pun memasuki rumah dan melihat Ada Ibu, ayahnya dan paman bibinya yang duduk di Kursi sofa.
Tia pun menghampiri orangtuanya dan diikuti oleh Al dan Agnes.
"Tia...kapan kamu pulang nak...."tanya mama Marta Yakni ibu Tia
"barusan mah, pah.."ucap Tia. Tia pun melihat kesamping ayah dan mamanya terdapat paman dan bibinya.
"loh.....paman dan bibi juga disini......"ucap Tia langsung memeluk paman dan bibinya....
mau tau kelanjutannya...
tetap dukung author yah...supaya author semangat dalam mengupdate....
muahhhhh...( ˘ ³˘)♥( ˘ ³˘)♥( ˘ ³˘)♥
Lanjutt....!!!!!!!
( ◜‿◝ )♡( ◜‿◝ )♡( ◜‿◝ )♡( ◜‿◝ )♡