selamat membaca!!!!!!
✧◝(⁰▿⁰)◜✧✧◝(⁰▿⁰)◜✧
Sesampai di perusahaan,dia pun memarkirkan mobilnya di garasi perusahaan.
sebelum keluar dari dalam mobilnya, ia tidak lupa untuk mengenakan masker, topi dan juga kacamata hitamnya. agar orang orang yang melihat nya tidak mengenalinya.
setelah Tia sudah selesai memakaikan semua yg menutupi wajahnya, dia pun segera turun dari dalam mobil nya menuju kepintu masuk perusahaan nya.
dipintu tersebut sudah ada 2 pengawal yang bersiap untuk membukakan pintu kepada bosnya dan Riyan yang bersiap dengan membawa perlengkapan yg diperlukan untuk rapat nanti.
Di dalam perusahaan, semua pegawai sudah berjejer dengan rapi untuk menyambut kedatangan pemilik perusahaan tersebut.Mereka melakukan nya setiap pagi hari untuk menyambut Nyonya mereka.
Diperusahaan, tidak ada yang berani menyebutkan nama nyonya mereka selain Riyan Dan sekretaris nya Lyana teman baik Tia waktu SMA dulu.
akan tetapi Lyana tidak tau akan hal itu, karna Nyonya nya menutupi wajahnya.Lyana juga termasuk anak orang kaya walaupun tidak masuk 10 besar.
Di dalam perusahaan SH Corp, Nama Ceo-nya adalah Shinta Laura.
Dia dipanggil oleh Riyan dan Lyana dengan sebutan nynya Laura.
Tia sengaja menghapuskan huruf i di dalam namanya(yang seharusnya Shintia jadi Shinta) dan menambah nama Laura dibelakang namanya agar orang orang tidak curiga dengannya.
dia Sangat hebat dalam menyembunyikan identitas diri nya karena dia pun membangun perusahaan ini dengan jurusan IT.
Tidak ada perusahaan bahkan orang orang hebat sakalipun yang bisa membongkar identitas dirinya dan juga meretas keamanan perusahaan nya.
oleh karena itu juga Albert mau menyamar jadi orang biasa dan bekerja jadi karyawan di perusahaan SH Corp.
2 pengawal tersebut pun membukakan pintuk masuk untuk nyonya mereka dan langsung di ikuti oleh Riyan. setelah melihat pintu sudah dibukakan, semua para pegawai yang melihatnya langsung menunduk dan menyapa Nyonya Laura.
"Selamat pagi Nyonya, semoga hari nyonya menyenangkan"ucap mereka serentak
Selamat pagi, juga" balas Tia dengan senyuman walupun senyumannya tidak nampak karena memakai masker.
sedangkan Riyan hanya diam mendengarkan nyonya dan rekan rekan kerjanya berbicara.
Disamping itu semua pandangan Tia tidak luput dari Albert yang menunduk mengikuti karyawan lain menunduk membuat Tia senyum sumringah melihat wajah datar Albert.
Setelah itu semua Tia pun langsung masuk kedalam lift khusus CEO menuju lantai 35. dimana dia selalu Asyik dengan buku buku dan pekerjaan kantornya, serta foto foto Albert.
Semua foto Albert yang sudah dia ambil diam diam, dia besarkan dan dimasukkan kedalam kotak koleksi yang khusus untuk fotonya dan Albert.
setelah sampai di dalam ruangannya, Dia pun menyuruh Riyan untuk segera menyiapkan hal hal yang diperlukan saat meeting nanti.
karna perusahaan yang akan mereka temui adalah para pemilik perusahaan terkaya yakni keluarganya (no.3), perusahaan Lovanez corp (no.4), perusahaan Abrams Corp (no.5).
pertemuan akan diselenggarakan di perusahaan SH Corp dilantai 23 pukul 08.00 tepat.
sekarang sudah pukul 07.45 dan para tamu sudah berdatangan dan memasuki ruang rapat.
Dengan segera Tia pun memanggil sekretaris nya agar segera datang ke ruangannya, membawa berkas berkas yang disiapkan oleh Riyan.
Tia sengaja menyuruh Riyan yang menyiapkan semuanya agar tidak ada berkas yang tertinggal dan tercecer.
Akhirnya Lyana pun mengetok pintu, Tia yang mendengar ketokan pintu tersebut langsung menyuruh agar segera masuk. karena dia sudah tau siapa yang mengetuk pintu.
setelah Lyana masuk, dia pun menundukkan kepalanya dan mengucapkan salam kepada nyonya nya.
Dengan segera Riyan pun memberikan berkas berkas yang di perlukan saat meeting kepada Lyana.
setelah semuanya sudah Siap, Mereka pun segera keluar dari ruangan dan segera masuk ke ruang lift dan menuju ke lantai 23.
Lanjot........ಡ ͜ ʖ ಡಡ ͜ ʖ ಡಡ ͜ ʖ ಡ