Tia pun segera menuju Ruangan untuk meletakkan tasnya karena setiap karyawan harus menunggu CEO nya di depan pintu untuk menyambut nya.
Sesampainya dia dimeja, dia meletakkan tasnya kemudian pergi ke bawah untuk menyabut CEO.
padahal dia tau CEO tidak akan datang karena dia sedang menyamar.
dia menyeruh kakaknya Riyan untuk mengatasi segala yang berhubungan dengannya.
Dia melihat semua meja terlebih meja yang disampingnya belum ada orang, diapun segera pergi ke lantai 1.
jam pun menunjukkan pukul 7.25
semua orang sudah duduk di kursi untuk menyambut CEO dan tangan kanan nya Riyan.
Tia duduk di samping Albert, tapi Albert tak meliriknya sekalipun.
Tia pun angkat bicara dan pura pura bodoh
"bolehkah saya bertanya sesuatu"
tanya Tia pada Albert
Albert pun menoleh ke arah Tia, dilihatnya Tia sangat anggun, bulu matanya yang lentik dan pipinya yang merona dan kacamata bulat yang digunakan Tia.
"apa kamu bertanya padaku" tanya Albert datar
"Iyah, aku mau bertanya, kenapa setiap pegawai harus berbaris di depan pintu" tanya Tia pura pura bodo
"menyambut CEO" jawab Albert singkat
"owh..." ucap Tia sambil memandang wajah Albert yang tampan
"kenapa kamu memandangiku" tanya Albert dengan datar
"tampan"ucapTia keceplosan
"eh..eh ....bukan...aku hanya familiar aja dengan wajahmu" ucap Tia dengan gugup dan pipi yang merona
" dan juga bukannya kamu yang di minimarket itu" tanya Tia dengan ekting pura pura ngk tau
"owh....jadi kamu cewek bodoh yang pingsan itu" ucap Albert dengan wajah datarnya.
"bodoh...Aku bukan gadis bodoh...
aku bahkan bisa kerja disini di umurku yang terbilang muda."ucap Tia dengan pura pura bangga.
"emang umur kamu berapa, hingga kamu bilang umurmu muda" tanya Albert lagi lagi dengan wajah datar tapi tamvan
"24 tahun" ucap Tia bangga
"elehh.... sekretaris CEO aja umurnya masih 26 udah bisa jadi sekretaris"
ujar Albert
drt...drt...hp Tia bergetar di tangan kanan Tia karena panggilan dari Riyan
Nama kontaknya dibuat Kak Iyan.....
tanpa sengaja jempolnya menekan tombol hijau tapi tidak dengan speaker.
Tia asyik bicara dengan Albert.
diseberang Riyan berbicara tapi tidak di balas oleh Tia . dia pun menyalakan speaker hp nya agar suara Tia terdengar.
tapi yang di dengar Riyan adalh
"apa kamu ngk tau kenapa sekretaris CEO itu diterima jadi sekretaris disini ..." ucap Tia yang tanpa dia ketahui Riyan mendengar pembicaraannya dengan Albert.
" emang karena apa" Tanya Albert yang juga terdengar oleh Riyan
" itu karena sekretaris CEO adalah pacar dari tangan kanan CEO ."ucap Tia sambil tersenyum lebar kearah Albert. Tapi jangan kasih tau sama orang lain yah...
sedangkan Riyan udah marepet merepet diseberang, tepatnya di parkir perusahaan.
"kamu tau dari mana" tanya Albert penasaran
"sekretaris itu adalah kakak kelas aku waktu SMA. dia memberitahuku" ucap Tia.
"oh"ucap Al
"kita sedari tadi bicara tapi aku belum tau namamu,....boleh aku tau nama kamu siapa?"
"Iyah boleh, namaku Pat Albert'' ucap Al.
"oh...salam kenal.
nama aku Shintia" ucap Tia
"ngak nanya" ucap Al
"ih....kamu ini dingin banget sihh.." ucap Tia tanpa sengaja mencubit pinggang Al
"ih...kamu kenapa cubit aku" tanya Al
"eh ....sorry soryy...ngk sengaja" timpal Tia.
sedangkan Riyan pun segera mematikan hpnya untuk segera masuk perusahaan.
pengawal yang melihat Riyan keluar dari mobil, segera pengawal masuk kedalam untuk memberitahu kan kepada pegawai agar segera baris.
Dengan segera mereka baris dan Riyan pun berjalan tanpa kehadiran seorang CEO.
mereka menyambut Riyan sedangkan Riyan memandang tajam ke arah Tia
setelah penyambutan, Riyan berdiri di depan para pegawai yang berbaris.
"Hari ini CEO kita pergi keluar negeri mengunjungi perusahaan cabang di negara zzzz04.
CEO tinggal disana sangat lama, karna katanya CEO ingin membangun cabang lainnya di negara lain.
jadi mulai besok sampai seterusnya para pegawai tidak usah menyambut CEO lagi.
karena CEO akan lama di negara itu."
"baik pak" ucap mereka serentak.
"oh iya, katanya disini ada karyawan baru 1 orang, boleh kah dia maju kedepan dan memperkenalkan diri nya???" ucap Riyan tersenyum kecil
(ih....apalh yg direncanakan oleh kaka riyan ini) ucap Tia dalam hati
Dengan segera Tia maju kedepan dia pun memperkenalkan dirinya
"perkenalkan, nama saya Shintia.
saya bekerja disini sebagai anggota pendeteksi informasi dan teknologi.
dulu saya bekerja di perusahaan Ganiya Corp sebagai meneger ekonomi.
salam kenal ucapnya sambil tersenyum".
Tia tidak tau apa yang harus dia bilang, jadinya bilang seperti itu deh.
disamping itu sekretaris CEO yakni Lyana tersenyum melihat Tia dan lyana tidak menyangka bahwa Tia bekerja disitu.
lanjottttttttt!!!!!!!!!!!!!!
(◍•ᴗ•◍)❤(◍•ᴗ•◍)❤(◍•ᴗ•◍)❤(◍•ᴗ•◍)❤(◍•ᴗ•◍)❤