Selamat membaca!!!!!!!!!
❤(◍•ᴗ•◍)❤(◍•ᴗ•◍)❤(◍•ᴗ•◍)❤
Jam pun sudah menunjukan pukul 12.14 siang yang menandakan waktunya untuk makan.
Tia pun mengambil HP nya untuk menelpon sekretaris nya membelikan makanan ke kantin yang ada di samping kantor.
drt...drt.....drt...suara hp Lyana Prasetyo berbunyi dan dengan segera dia mengangkat karna di dalam HP nya tertera nama "Nyonya Laura".
"halo kak Ana"sapa Tia
"Halo nyonya,...apa nyonya membutuhkan sesuatu"saut Lyana dari seberang
"eh..iya kak...boleh kah Kaka membelikan makanan untuk saya"ucap Tia
"tentu saja saya bisa nyonya, karena itu adalah kewajiban saya sebagai sekretaris nyonya "jawab Lyana.
"kalo begitu tolong Kaka belikan fish dan chips, smoothie dan ferrarelle 1 botol, ya kak"ucap Tia
"oh..... baiklah nyonya. nanti akan segera saya antarkan ke ruangan nyonya'' kata Lyana.
Tia pun mematikan telpon nya sambil menunggu pesanan nya datang.
15 menit pun berlalu. Lyana sudah datang membawa pesanan Tia sambil mengetok pintu Tia.
Tia pun mengizinkan Lyana masuk.
setelah lyana masuk, dengan segera dia pun meletakkan makanan yang di bawanya ke meja Tia.
fish dan chips adalah makanan kesukaan Tia.sedangkan minuman kesukaannya iyalah smoothies dan jus strawberry atau minuman yang ada rasa strawberry nya. Tia juga suka minum minuman mineral yang dingin....seperti ferrarelle atau gerolsteiner.
"ini Bu makanannya"ucap Ana sambil tersenyum.
"oh iya ...makasih yah kak"ucap Tia
sebenarnya Lyana melarang Tia memanggil nya dengan sebutan kakak...karena menurutnya sebutan kakak itu nggak layak baginya jika Tia sendiri yang memanggil.
tapi karena Tia bersikeras...maka apa boleh buat...
dia tidak bisa membantah perkataan Nyonya nya.
setelah memberikan makanan kepada Tia..Lyana pun langsung keluar dari ruangannya karena sebelum Tia bilang dia udah tau bahwa Lyana tidak bisa melihat Wajah Tia.
karena kalo Tia makan, Tia harus melepaskan maskernya....
setelah Tia melihat Ana sudah tidak ada di ruangannya,, dia langsung menyantap makanan yang didepannya karena sudah sedari tadi hidungnya tergiur akan aroma makanan itu.
Tia pun menghabiskan makanannya dan juga smoothie nya tak bersisa...
tinggal hanya minuman ferrarellenya yg tertinggal.
......
4 jam pun berlalu,.....
Riyan memasuki ruangan Tia dan mengatakan kepada Tia bahwa lamaran kerja nya Tia sudah selesai di kerjakan.Dan mulai besok Tia akan bekerja sebagai karyawan biasa di Perusahaan nya sendiri.
mendengar hal itu Tia pun merasa sangat senang karena akhirnya dia bisa mendekati Albert pujaan hati nya.
"sekarang adik Tia sudah bisa pulang, karena ini sudah pukul 5 sore. jika kamu mau ditemani, aku akan mengantarmu,..."ucap Riyan
"terimakasih atas tawarannya kak, tapi aku akan naik mobil sendiri aja...bye bye kak Iyan..".ucap Tia
sambil menggandeng tas nya menuju arah pintu.
Tia pun duluan pulang dari pada Riyan.
kamu selalu terlihat senang jika kamu mendengar nama Albert.....somoga kamu bisa mendapatkan pujaan hatimu dan Albert menjagamu dengan baik.
ucap Riyan yang sudah ditinggal kan oleh Tia.
"Akhirnya aku bisa melihat kebahagiaan tertera diwajah Tia, kek. semenjak kakek meninggal dunia, Tia sudah tidak pernah lagi tersenyum lebar....tapi sekarang karena kedatangan Albert, Tia sudah tersenyum lebar dan banyak tawa di wajahnya." ucap Riyan sambil melihat foto yang diletakkan di atas meja kerja Tia.
Didalam foto terdapat 6 orang.
yakni kakek dan nenek Tia, papa mamah Tia, Lucas dan Tia.
Tia berada di pelukan ibunya sedangkan Lucas berada dipeluk ayahnya.
......
para pegawai perusahaan sudah pulang satu persatu, begitu juga dengan Tia. tinggal dia seorang yang tinggal di dalam perusahaan.
Riyan pun melangkah keluar dari ruangan Tia dan pergi ke parkir untuk mengambil mobilnya.
Lanjotttttttt(っ˘з(˘⌣˘ )(っ˘з(˘⌣˘ )
(っ˘з(˘⌣˘ )(っ˘з(˘⌣˘ )