New York, USA
Robin yang sedang kalut karena tidak kunjung berhasil menemukan keberadaan Zwetta sudah kehilangan konsentrasinya, dia tidak sadar jika pergerakannya sudah diawasi oleh dua orang detektif bayaran yang begitu hebat. Kedua detektif yang tidak saling mengenal itu menguntit dan memperhatikan gerak gerik Robin dengan sangat hati-hati, nama besar Robin sebagai agen khusus itu membuat kedua lelaki beda majikan itu harus bekerja ekstra.
"Sialan, kenapa sulit sekali menemukan keberadaan gadis itu," gerutu Robin penuh emosi, dua minggu kehilangan Zwetta membuatnya sangat ceroboh dan tidak hati-hati. Semua pekerjaan yang dilakukannya tidak ada yang berhasil. "Kemana perginya gadis bodoh itu? Dia tidak mungkin kembali pada lelaki yang sudah memberikannya anak pembawa sial itu, bukan?"