Elena menghela nafas panjang saat mobil yang menjemput Christian sudah tidak terlihat lagi, tiga puluh menit yang lalu secara tiba-tiba Christian menolak bicara dengannya dan langsung menghubungi anak buahnya untuk datang menjemputnya. Elena yang merasa tidak berbuat salah hanya bisa diam saat melihat Christian langsung pergi begitu saja tanpa berpamitan.
"Kalian tidak sedang bertengkar, kan?"
Elena yang masih menatap jalanan kosong di hadapannya langsung menoleh ke arah Bianca yang tiba-tiba bicara dari arah belakang, mengejutkannya.
"Kami baik-baik saja."
"Benarkah? Tapi tadi Tuan muda kaya raya itu pergi begitu saja tanpa bicara apa-apa," selidik Bianca kembali.
Elena menipiskan bibir, berusaha untuk tetap tenang. "Christian memang seperti itu, banyak sekali urusan yang harus dia selesaikan selain pekerjaan utamanya di kantor. Kau tahu kan dia siapa?"