Muller Hotel Internasional 2.30 PM
Tanpa berani bertanya, Elena mengompres pipi dan sudut bibir Christian yang darahnya sudah dia seka sebelumnya. Elena cukup sadar diri dengan tidak bertanya apa yang baru saja terjadi, Elena tahu kalau ketenangan adalah satu-satunya hal dibutuhkan Christian saat ini.
"Kau baru selesai mandi?" tanya Christian pelan, memecah keheningan di dalam kamar.
Elena yang baru saja meletakkan kantong kompres di atas mangkuk berisi air dingin tersenyum. "Sepuluh menit sebelum kau kembali lebih tepatnya."
"Pantas saja."
"Pantas saja apa?" goda Elena mencoba mencairkan suasana hati Christian yang sedang begitu kacau.
"Aroma cherry blossom yang biasanya kau gunakan tercium lebih kuat," jawab Christian jujur, sebenarnya Elena tidak begitu menyukai aroma cherry blossom. Namun karena Christian menyukainya, alhasil Elena terpaksa tetap menggunakan sabun beraroma itu jika sedang berada di dekat Christian.