Satu minggu sudah berlalu, besok pagi adalah hari dimana sayembara untuk memilih dua calon menantu Sultan akan dimulai. Sore ini semua polisi dan tentara berjaga di banyak titik di jalan-jalan raya untuk mengantisipasi membludaknya pengunjung ke Yogyakarta. Hotel dan penginapan nampak penuh dengan pengunjung dari beerbagai wilayah.
Di Keraton, Amira dan Anjani selesai melakukan perawatan di bilik khusus perawatan putri dan ratu. Setelah petugas salon meyakinkan bahwa semua sudah rapi, mereka meninggalkan ruang perawatan dan melangkah menuju taman di belakang istana. Anjani yang melihat Amira mengikutinya nampak kesal. Ia benar-benar tidak mau berdua dengan saudara kembarnya karena merasa tidak sepikirian. Amira selalu serius dalam mengerjakan sesuatu sedang Anjani nampak lebih santai.
"Kenapa kamu masih di sini, Kak? Bukankah biasanya kau selalu menghilang ketika sudah beberapa jam muncul di sini."