Robert tersentak mendengar pertanyaan Luna. Ia terdiam tanpa ada satu pun kata keluar dari mulutnya. Ternyata salah ucap yang ia lakukan saat di rumah sakit malah menjadi bumerang baginya saat ini. Luna, putri dari korban tabrakan tu menanyakan tentang hal tersebut. Kebenaran bahwa memang ialah pelaku yang telah menabrak ayahnya hingga mengalami patah tulang.
Luna memperhatikan Robert dengan menautkan alisnya. "Kenapa Om diam aja?" tanya Luna saat tak mendapatkan jawaban dari pertanyaannya.
"Ayo, sini Luna, kita duduk dulu." Lelaki itu memintanya untuk duduk di kursi dari kayu jati yang ada di teras depan rumah, kemudian ia mendaratkan bokongnya di kursi tersebut sebelum menjawab pertanyaan dari gadis yang ada di hadapannya.
Luna mendudukkan dirinya di kursi yang letaknya berhadapan dengan Robert. Mata gadis itu menatap wajahnya, berharap ia akan mendapatkan jawaban dari lelaki itu.