Tiba-tiba dadaku sakit ketika membalikkan tubuhku untuk pergi meninggalkan Pricilla. Sontak Pricilla pun terkejut dan langsung memegang tubuhku yang seketika membungkuk menahan sakit. "Kamu kenapa?" tanya Pricilla. "Tidak apa-apa," aku berjalan pelan dan duduk sejenak di atas kasur dengan di bantu oleh Pricilla.
Pricilla dengan sigap membantuku. Ia pun menanyakan kondisiku yang tiba-tiba merasa sakit seperti ini. Pricilla tidak boleh tahu apa penyakitku. "A-Aku tidak apa-apa, Pricilla."
Aku pun pergi dari kamar Pricilla meski jalanku masih sempoyongan. Dan aku tahu, Pricilla pasti curiga dengan keadaanku.
Empat hari kemudian ...
Tersita sudah waktuku selama empat hari ini karena mengurus Pricilla dan juga anak-anak. Saat anak-anak libur sekolah, aku baru ada waktu untuk menjenguk Mas Riadi di Kantor Polisi. Hari ini, ku putuskan untuk pergi menemui Mas Riadi. Ku lihat juga, keadaan Pricilla yang berangsur membaik setelah empat hari ini.
