ARGH~~~
Teriakan Anton seketika membuat Polisi yang bertugas menoleh ke arah sel Riadi. "Ada apa ini?" tanya Pak Polisi. "Tidak apa-apa, Pak!" Jawab Riadi dengan tangisan tersedu. Lalu Riadi berpikir kembali tentang hubungannya dengan Pricilla ketika dulu masih bersama. Riadi mencoba mengingat-ingat kembali tentang Pricilla. Terutama, saat Riadi dan Pricilla memutuskan hubungan.
"Dulu itu ...." Riadi bergumam.
Saat masih berpacaran dengan Pricilla, awalnya memang Riadi hanya sekadar tertarik pada wanita berambut pirang itu. Dalam kata lain, ia tidak benar-benar mencintai Pricilla saat dulu menjadikan Pricilla sebagai pacarnya.
"Aku tidak tahu bagaimana perasaan Pricilla terhadapku. Aku kira, dengan hubungan yang berjalan hanya sebentar saja tidak lantas membuat Pricilla mempunyai perasaan yang tulus terhadapku," gumam Riadi.
"Ya, Pricilla tidak mungkin mencintaiku sedalam itu. Tapi ... Tapi apa yang membuat Pricilla begitu ingin membuat hubunganku dengan Arini hancur."
