Ada rasa takut dengan ancaman Richard yang sepertinya tidak main-main dengannya. Namun bagi Ara, tak ada pilihan lain yang harus ia kerjakan saat itu selain membalikkan tubuhnya, dan menerima setiap ancaman yang akan menjadi nyata.
"Mau kemana? Mau lari yah?" tanya Richard dengan sengaja sembari memberikan tatapan tajam saat itu. Namun, Ara Tamara yang tahu bersalah pun tak berani banyak melawan.
"Aku enggak mau pergi kok, lagian mau lanjut kerja lagi," sahut Ara Tamara dengan suara yang pelan.
Namun saat itu, Richard justru terdiam beberapa saat sembari dia memandang wajahnya Ara Tamara.