Kedatangan Abimayu dan Haura di sambut bahagia oleh Firhan. Abimayu menyerahkan kotak berisi roti itu kepada Firhan. Dan di saat yang pas Firhan memang belum lama pulang bekerja, jadi ia langsung melahap roti yang d bawa Abimayu.
Firhan tidak sungkan karena mereka adalah teman dekat, tapi Haura yang merasa malu kepada Abimayu atas sikap abangnya itu. Firhan biasa-biasa aja dan tidak memperdulikan Haura, ia bahkan mengambil Baim dari kamar atas untuk
menemaninya makan roti.
"Pak Abi kan beli roti itu untuk semua, jadi sisain dong bang untuk ayah dan Kak Hera," pekik Haura.
"Apa Ra? Pak Abi, Abang nggak salah denger?" tanya firhan sambil tertawa keras hingga membuat Baim menangis karena takut dengan tawa ayahnya sendiri.
"Jangan ganggu adik kamu, Han. Mereka kan baru menikah jadi, butuh beradaptasi," celetuk Herman.