Jam menunjukkan pukul 10 malam. Abi masih berada di ruang tamu dengan laptopnya sembari menyelesaikan pekerjaannya. Tiket untuk besok sudah di siapkan, tinggal perlengkapan yang akan di bawa saja yang belum. Ia tidak akan membawa banyak barang karena ia tidak berencana untuk tinggal lebih lama di amerika.
Abi segera menyudahi pekerjaannya agar tidak terlalu lelah untuk besok karena ia akan berangkat sekitar jam 8 pagi. Setibanya di atas Abi tidak segera masuk ke kamarnya karena bingung Haura tidur dimana.
Ia menghela nafas panjang kemudian memberanikan diri membuka pintu kamar, ternyata Haura tidak ada di kamar itu. Kemudian Abi memberanikan diri untuk mengecek ke kamar sebelah, sepertinya Haura tidur di sana. Dengan hati-hati Abi membuka pintu kamar itu dan ternyata Haura sudah tertidur pulas.
"Seharusnya kamu tidak menikah dengan laki-laki seperti saya, Ra."
