"Apa terjadi sesuatu, Pak?" tanya Haura penasaran
"Semuanya baik-baik saja. Kalau mau keluar jangan lupa mengabari Kemal atau minta temenin sama abang kamu, mengerti?"
Haura mengangguk pelan, walau ia tidak paham apa yang terjadi sebenarnya. Namun, bisa di pastikan kalau sesuatu buruk sudah terjadi kepada Abi maupun orang terdekatnya. Haura sangat yakin akan hal itu.
Tidak lama kemudian sampailah mereka di rumah Haura. Pasangan suami istri itu turun dari mobil dan langsung ke rumah. Mereka di sambut dengan penuh kebahagiaan, apalagi saat itu Hera dan ibrahim sedang duduk di teras sembari menikmati matahari pagi.
"Assalamu'alaikum, Kak," ucap Haura begitupun dengan Abimayu.
Mendengar suara Haura dan Abi, Herman langsung keluar dan memeluk Haura. Baru di tinggal beberapa hari saja, Herman sudah merindukan putri semata wayangnya. "Rara mau ambil barang-barang, ya?" tanya Herman dengan wajah yang begitu bahagia.
