"Woahhhhhhhh mantap beut." Alex menumpangkan tangannya di bahu Aneth tanpa rasa bersalah, gadis itu membiarkannya saja, mereka masih di liatin banyak orang.
"Lo mang the best, Bo." Bisik Alex, terlihat mesra padahal aslinya Aneth udah pengen kali nyikut muka sok gantengnya si Alex.
***
Udah hampir tiga jam mereka di sekolah itu dan Cia masuk final, lomba di lanjutkan setelah isoma, mereka istirahat di ruang masing-masing yang telah di sediakan.
"Boleh tidur siang nggak sih?" Keluhnya, matanya udah ngantuk kali, abis liat soal yang bejibun.
Semua mata melihat kearahnya, masih lomba udah mikirin mau tidur siang ya cuma si Cia ini.
Dhika yang melihat kelelahan di mata istrinya lantas pergi menemui kepala sekolah untuk meminjam UKS.
"Kamu bisa istirahat di UKS, ajak teman perempuanmu." Dhika tau di lantai bawah ada Aneth yang setia menunggu istrinya.
Dia salut dengan persahabatan gadis remaja ini.
