Chereads / The villainess partner in crime / Chapter 4 - 4. flower in the ballroom

Chapter 4 - 4. flower in the ballroom

4. Bunga didalam ballroom

"Sekarang apa yang harus saya lakukan untuk anda Lady? "

Selina meraih kerah baju Lucas dan segera merapikan nya.

"Langkah pertama adalah menjadi pasanganku didalam ballroom istana sekarang yang mulia. "

Skenario pertama adalah menjadi pusat perhatian yang menghebohkan bangsawan kelas atas, yaitu dengan menjadi pasangan dansa pangeran Lucas yang selama ini tidak pernah terlihat berdansa dengan wanita bangsawan. Dengan begitu selina akan mendapat kekuatan untuk memasuki pergaulan kelas atas. Bukan hanya memasuki pergaulan kelas atas saja, tetapi juga menjadi pengontrol utama didalam pergaulan kelas atas. Oleh karena itu dirinya harus menjadi wanita teratas yang mencuri perhatian pangeran kerajaaan.

"Baiklah." Lucas mengulurkan tangannya untuk mengescort selina kembali kedalam ruangan ballroom.

Ballroom yang tadinya terlihat membosankan itu sekarang telah menjadi sesuatu yang menarik untuk Lucas.

'Akhirnya aku menemukannya! Seseorang yang dapat mengeluarkan ku dari rasa bosan ini. '

Dengan memasang kembali topeng mereka. Keduanya berjalan bersama memasuki lantai dansa ballroom.

Mata seluruh bangsawan menatap kearah mereka, Lady yang baru melakukan debutnya telah mencuri perhatian pangeran ketiga. Pusat perhatian para bangsawan tertuju kearah dua sosok yang menawan itu.

Lady misterius dan pangeran mulai berdansa dengan elegan didalam lantai dansa. Wajah keduanya terlihat cerah dihiasi senyuman.

" Mereka jatuh cinta. "

Para bangsawan terus berbisik kecil sambil mengamati pasangan itu. Wajah mereka seperti pasangan yang sedang jatuh cinta.

Selina mendekatkan kepalanya ke dada Lucas sambil berbisik kecil.

"Bagus yang mulia! "

Senyuman penuh kepuasan terlihat diwajahnya.

Lucas yang memimpin gerakan dansa mereka juga mulai mendekatkan kepalanya di telinga selina.

" Melihat perhatian yang Lady dapatkan, kelihatannya rencana awal anda telah berjalan lancar. " Lucas tidak menjauhkan kepalanya dari wajah selina. Mereka berbicara dengan nada kecil agar tidak ada yang dapat mendengarkan pembicaraan mereka.

Bangsawan yang menari disamping mereka terlihat merona ketika melihat mereka yang saling mendekatkan kepala mereka satu sama lain.

" Saat ini saya harus menjadi wanita yang menarik perhatian anda. Semua ini untuk membuat debut kedewasaan yang luar biasa. Langkah pertama untuk menguasai pergaulan kelas atas. "

Sesuatu yang dibicarakan oleh mereka adalah jauh dari kata cinta, topeng sempurna yang dipasang keduanya itu sama sekali tidak menunjukkan pembicaraan kejam yang keluar dari mulut mereka.

"Pft... " Lucas tertawa lepas, mungkin ini adalah pertama kalinya dia melakukan hal itu didalam hidupnya.

Pada umumnya, seorang Lady yang baru melakukan debut kedewasaaan akan menguatkan statusnya untuk bergabung didalam pergaulan kelas atas bangsawan. Semua itu tidaklah mudah, apalagi memulai pembicaraan dengan wanita bangsawan yang bergelar diatasnya. Tetapi selina Elisabeth moroel yang berada didepannya ini tidak mengincar hal semudah itu. Segala pemikiran wanita ini telah melebihi ekspektasinya. Wanita ini seperti mawar berduri yang berbahaya, dia tidak hanya ingin masuk kedalam pergaulan itu, tetapi juga ingin menjadi orang yang mengontrol pergaulan kelas atas itu.

"Apakah ada yang lucu yang mulia? " Selina menatap Lucas dengan tenang.

"Tidak, aku hanya sedikit terkejut dengan keinginan Lady. Menjadi orang yang mengatur pergaulan kelas atas tidaklah mudah, karena itu aku tidak menyangka nya. " Pengeran Lucas terus berbisik dengan senyum kecil.

Selina memutar sedikit kepalanya kearah wajah Lucas yang masih berada di samping telinganya itu. Bibir merahnya menyentuh pipi Lucas dengan lembut.

"Ini karena yang mulia menertawai saya tadi. " Jika dia salah melakukan langkah saat ini, semua fantasi para bangsawan akan hancur. Oleh karena itu, pangeran yang terlihat tertawa lepas secara tiba-tiba itu tidak boleh dibiarkan begitu saja. Selina meneruskan perkataanya. " Menertawakan seorang Lady saat berdansa itu tidak terlihat romantis yang mulia, selanjutnya saya ingin yang mulia bersikap seperti lelaki yang tergila-gila dengan saya. "

"Kau sungguh tidak sopan Lady selina. " Lucas memundurkan kepalanya sedikit sehingga posisi kepalanya sekarang telah berada disamping pipi selina. Setelah itu Lucas mencium pipi selina dengan lembut. "Seperti ini? "

Selina menyipitkan matanya sambil tersenyum puas dengan tindakan Lucas barusan.

"Benar, seperti ini. "

Lucas kembali menanyakan rencana selina tentang pergaulan kelas atas.

" Jadi mengenai rencana Lady untuk mengontrol pergaulan kelas atas. Apa yang akan Lady lakukan selanjutnya? "

Selina mundur dua langkah dari tubuh Lucas dan berputar dengan elegan mengikuti musik dansa. Kemudian dia merapatkan kembali tubuhnya ke dada Lucas.

" Yang mulia, berapa banyak kekayaan yang anda miliki? "

Pertanyaan selina itu terdengar langsung tanpa ragu-ragu.

"Apakah kau meragukan kekayaan pangeran di negri ini? " Lucas mengeratkan tangannya yang melingkar dipinggang selina, sehingga tubuh mereka menjadi rapat tanpa celah satu sama lainya.

Selina mengangkat kepalanya dan memandangi mata biru Lucas "saya hanya ingin memastikannya. Jika yang mulia telah berkata seperti ini, tidak ada hal yang perlu saya pikirkan lagi. Kunci dari keberhasilan ini adalah kekayaan anda. "

Musik dansa sebentar lagi akan berakhir, itu juga tandanya dirinya harus memisahkan diri dari pangeran Lucas. Sebelum semuanya selesai, selina menyampaikan  hal selanjutnya yang akan dilakukan olehnya.

" Dua hari setelah ini, datanglah ke kediaman moroel dengan kereta istana yang mulia. Saya akan menunggu anda. "

"Oho, mengunjungi mu? " Lucas mengangkat satu sudut bibirnya sambil mendekatkan bibirnya ke telinga selina sebelum musik dansa itu berakhir. Bibir Lucas menyentuh daun telinga selina sehingga selina dapat merasakan nafas hangat Lucas di telinganya. "Baiklah."

Musik dansa telah berakhir, selina dan Lucas berdiri berhadapan sambil membungkukkan badan tanda berakhirnya tarian mereka. Setelah mendapatkan jawaban pasti dari Lucas, selina memberikan senyumnya yang paling menawan sambil melewati Lucas.

" Akan saya tunggu kedatangan anda yang mulia. "

Selina yang melewatinya dengan senyum indah itu samar-samar tercium aroma mawar yang ada ditubuh wanita itu.

Undangan untuk mengunjunginya dipertemuan pertama adalah hal yang tidak biasa.

' benar-benar wanita yang menarik! '

******************************************

Selina menghampiri pelayan yang membawa nampan berisi wine. Tangannya meraih satu gelas wine merah dan meminumnya secara perlahan. Aroma anggur yang kuat masuk kedalam mulutnya, rasa alkohol yang manis bercampur pahit itu memenuhi lidahnya. Entah sudah berapa lama dirinya dapat benar-benar menikmati rasa makanan dan minuman seperti saat ini. Rasa wine yang kaya akan aroma itu telah dilupakan olehnya. Saat ini selina kembali mengingat rasa minuman yang dilupakannya itu.

Duke arden Linux raphael masih memandangi sosok selina dengan mata yang membara. Menyadari hal ini, membuat selina ingin tertawa terbahak-bahak, siapa sangka lelaki yang seperti es ini dapat memandangi nya dengan tatapan seperti itu? Tetapi hari ini dia tidak akan berdansa dengan arden, karena sesuatu yang tidak mudah didapatkan akan membuat arden semakin ingin memilikinya.

'Sekarang saatnya untuk menjauhinya. '

Sekelompok bangsawan wanita segera berjalan kearah selina dengan mata berbinar. Mungkin mereka ingin tahu siapa wanita misterius yang menarik perhatian pangeran Lucas.

" Selamat malam Lady, saya hera darton dari keluarga marques darton. "

"Saya jesica pixel dari keluarga Viscont pixel. "

Para Lady mulai memperkenalkan diri mereka kepada selina. Sesuai rencananya, umpan pertamanya telah dimakan oleh mangsanya.

Dengan wajah polos dan senyuman terbaiknya, selina membungkukkan badan dan menyentuh kedua ujung gaunnya untuk memperkenalkan dirinya kepada mereka.

" Saya selina Elisabeth moroel dari keluarga Viscont moroel. "

Tentu saja statusnya sebagai anak perempuan Viscont bukanlah sesuatu yang menjadi kekuatannya didalam pergaulan kelas atas. Karena masih banyak Lady yang memiliki gelar bangsawan diatasnya. Tetapi para bangsawan ini tentu saja tidak dapat mengacuhkan wanita yang mungkin saja akan menjadi calon istri pangeran Lucas. Jika itu terjadi, posisi selina tentu akan berada diatas mereka.

"Lady benar-benar terlihat elegan saat berdansa dengan yang mulia Lucas. Saya tidak pernah melihat pangeran Lucas berdansa dengan wanita dipesta dansa sebelum ini. "

Pujian yang penuh kekaguman itu mulai diucapkan kepada selina. Tentu saja hal ini telah menjadi perhitungannya.

" Benarkah? Saya merasa terhormat dapat menjadi wanita pertama yang berdansa dengan pangeran. " Selina sengaja menampakkan ekspresi terkejut seolah-olah semuanya tidak disangka olehnya.

Saat ini wanita polos yang elegan adalah topeng yang cocok untuk diterima didalam pergaulan kelas atas. Seorang Lady yang baru muncul dikalangan bangsawan tidak dapat menunjukkan semua kartunya, setidaknya dia harus memenangkan hati para bangsawan kelas atas itu. Karena predator yang berpura-pura lemah seperti kelinci itu, tidak akan terlihat membahayakan posisi para bangsawan.

"Bukankah pangeran Lucas terlihat seperti malaikat tampan? "

"Benar sekali! Wajahnya sungguh indah. "

Malaikat? Jika mereka tahu pangeran Lucas yang mereka sangka malaikat itu adalah iblis dalam penyamarannya, entah ekspresi seperti apa yang akan ditunjukkan oleh mereka.

"Selain pangeran Lucas, Duke arden juga sangat tampan. "

" Benar sekali, pesona keduanya sangat berbeda! "

"Jika pangeran Lucas memiliki aura yang hangat seperti malaikat, Duke arden memiliki aura misterius yang terlihat maskulin. "

"Benar sekali, lihatlah wajah dingin itu sungguh mempesona. "

Selina tersenyum kecil mendengarkan pembicaraan para wanita bangsawan itu. Lelaki yang disebut wajah dingin mempesona itu tidak lebih dari seonggok sampah yang busuk.

"Tetapi aku lebih suka wajah pangeran Lucas. "

"Menurutku Duke arden lebih mempesona. "

Sekarang para bangsawan wanita ini sedang berdebat tentang kedua lelaki tampan kerajaan yang manakah yang lebih mempesona. Semua itu terbagi menjadi dua kubu, wanita yang menyukai wajah indah dan menawan dari pangeran Lucas atau wanita yang menyukai wajah misterius yang dingin dari Duke arden. Bagaimanapun juga semuanya kembali kepada selera tipe ideal masing-masing wanita itu.

"Menurut Lady selina, diantara keduanya yang mana yang lebih mempesona? "

Akhirnya mereka menanyakan pertanyaan yang paling tidak berarti ini kepadaku? Siapa yang lebih mempesona? Kedua lelaki itu tidak ada yang normal. Jika harus memilih yang lebih menguntungkan, tentu saja selina akan memilih pangeran Lucas tanpa ragu. Tetapi selina tidak akan mengatakan hal yang membuat semua orang berasumsi bahwa dia menyukai pangeran Lucas, karena target terbesarnya didalam ballroom ini adalah Duke arden Linux raphael.

Selina menjawab dengan senyum kecil dengan memasang wajah yang terlihat bingung.

"Eng... Entahlah, saya tidak terlalu mengerti dengan hal seperti itu. Mungkin  saya akan memilih seseorang yang memiliki hati yang baik dan mencintai saya sepenuh hati. "

Jawaban ini adalah jawaban yang paling tepat untuk menanggapi pertanyaan menjijikan itu. Wanita polos, wanita yang percaya cinta yang sepenuh hati tentu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wanita bangsawan yang masih berada didalam mimpi indah mereka.

"Wah... Lady selina benar-benar hebat, benar juga. Bagaimanapun juga, lelaki yang mencintai kita sepenuh hati itu adalah yang terbaik. "

"Duke arden tidak pernah mencintai wanita manapun, andai saja saya menjadi wanita pertama yang dicintainya, pasti akan sangat bahagia. "

"Bukankah Duke senang bermain bersama wanita muda? "

"Benarkah? Saya ingin sekali berada didalam pelukan Duke arden sekali saja. Mungkin saja hatinya akan berubah dan mulai menyukai saya. "

"Benar, jika dapat menghabiskan  malam bersama lelaki setampan itu. Pasti akan menjadi pengalaman yang berharga didalam hidup ku. "

Mendengar pembicaraan yang tidak masuk akal itu membuat selina ingin muntah. Wanita bangsawan ini benar-benar naif, lelaki sampah yang tidur dengan banyak wanita seperti itu menjadi sesuatu yang diharapkan oleh mereka? Apalagi berharap jika mereka yang dapat merubah hati arden. Sungguh pemikiran yang naif. Hanya dengan melempar tubuh telanjangnya diatas ranjang arden, tidak akan membuat lelaki itu merasakan sesuatu, lelaki seperti itu bahkan tertawa melihat wanita yang pernah mencintainya sepenuh hati mati kehilangan nyawanya didepan alat pancung.

'Bahkan nyawa kalian pun tidak cukup untuk menarik perhatiannya. '

Sungguh berat untuk terus tertawa dengan indah ketika mendengar pembicaraan yang membuatnya ingin muntah ini.