Chereads / The villainess partner in crime / Chapter 8 - 8.jewelry

Chapter 8 - 8.jewelry

8. Perhiasan

[belum direvisi yah.... ada beberapa salah pengetikan di chapter sebelumnya karena buatnya buru2 karena ikut contest. kedepannya bakalan direvisi biar rapi. ]

Setelah selesai memesan gaun mewah madam lesia, selina dan lucas kembali naik ke kereta kudanya.

"Sepertinya wajah lady selina masih tampak kurang puas, apakah masih ada yang lady inginkan? "

Selina memutar bola matanya kebawah, sambil menunjuk area lehernya yang seputih porselen itu dengan telapak tangannya.

"Apakah anda menyadari bahwa ada sesuatu yang kurang disini? " Sambil memperlihatkan area lehernya yang kosong tanpa perhiasan apapun.

Seketika lucas mengangkat satu sisi sudut bibitnya keatas. Melihat tingkah laku selina yang telah direncanakan dengan matang itu membuat Lucas merasa lucu. Tingkahnya terlihat imut.

Dalam waktu dua hari, dipertemuan kedua mereka, selina telah memintanya untuk membelikan seluruh gaun yang ada didalam katalog madam lesia, desainer gaun ternama yang hanya dipakai oleh ratu. Bahkan ratu pun tidak membeli seluruh gaun yang ada disana sekaligus.

Dapat dipastikan bahwa kelakuan selina jauh dari batas normal. Harga gaun yang ada didalam butik madam lesia itu sangatlah mahal. Satu gaun yang dibuat dibutik itu, setara dengan harga 50 gaun yang dijual dibutik lain. Dengan harga yang seperti itu, selina mengatakan dengan mudah bahwa dia akan membeli semuanya.

Kepercayaan diri yang luar biasa, sifatnya sama sekali tidak terduga.

Melihat penampilan selina yang tidak memakai perhiasan, telah dipastikan oleh lucas bahwa selina telah sengaja meninggalkan seluruh perhiasan di kediamannya. Semua itu untuk memancing lucas.

Wanita ini terlalu mengenalnya, sangat mengenalnya sehingga membuat hatinya takut.

Dengan wajah yang tersenyum cerah, lucas menjawab pertanyaan dari selina sebelumnya.

"Hm.... Menurutku tidak ada yang kurang dari lady, dari atas kepala sampai ujung kaki, lady terlihat sempurna. " Lucas menganggukan kepalanya untuk menambah kesan menyakinkan. Nah... Sekarang apa yang akan kau lakukan lady selina? Lucas dengan antusias menunggu jawaban dari selina.

"Sempurna ya...? Apakah yang mulia tahu...? Bagiku, sempurna saja tidak cukup. " Selina menyenderkan punggungnya kebelakang sandaran kursi keretanya sambil tersenyum kecil. Jari telunjuk kecilnya dengan pelan menyapu rambut, wajah, leher kemudian turun kebawah tubuhnya. " Semua kesempurnaan ini harus dilengkapi dengan  alat yang luar Biasa agar semua orang yang memandang tidak dapat melepaskan pandangannya dariku. Jangan mudah puas yang mulia..... Tujuan kita haruslah menjadi yang atas dari yang teratas, yang paling sempurna dari yang sempurna, yang luar biasa dari yang biasa. Karena itu, semua haruslah direncanakan dan dibuat menjadi seperti itu. "

Sudah diduga oleh Lucas bahwa pola pikir selina memang diluar batas normal. Karena itu jawabannya cukup membuatnya puas. "Menduduki yang teratas.... Kau dan aku? "

Selina menjawab dengan cepat. "Benar, Anda dan saya. " Tidak ada keraguan dari suaranya, matanya memandang Lucas dengan yakin. "Dan saya akan membuat semua itu terjadi. "

Menjadi yang teratas, perkataan itu adalah undangan kepada Lucas secara

Tidak langsung 'jadilah raja! ' pernyataan yang sangat berani. Jika perkataan ini didengar oleh orang lain, mereka tidak akan lepas dari tuduhan pemberontakan.

Seorang pangeran ketiga yang merupakan  anak dari selir mendambakan posisi putra mahkota yang telah ditentukan raja? Walaupun Lucas tidak pernah berpikir terlalu panjang tentang posisi itu, usulan selina bukan merupakan  hal yang buruk.

Jika memiliki partner seperti selina, posisi raja akan sangat menyenangkan untuk diduduki.

"Lakukanlah sesukamu lady" Suara tawa Lucas menyusul setelah perkataannya.

"Perhiasan apa yang lady inginkan? " Tanpa berpura-pura dan tidak ingin menunda lagi, Lucas langsung mengatakan hal yang paling ingin wanita itu dengar.

"Mermaid tear" Nama permata yang paling langka didunia, disebut dengan perhiasan legenda. Selama ini perhiasan itu hanya ada beberapa buah didunia, sesuai dengan sifatnya, permata yang termewah dari yang paling mewah. Untuk seorang selina, tidak heran nama permata itu keluar dari mulutnya.

"Tunggu lah sebentar lagi, aku akan langsung mengantarkannya padamu. "  Tanpa pikir panjang, Lucas langsung mengiyakan permintaan selina. Siapapun yang mendengarnya pasti akan memaki dan menilai prilaku Lucas yang dapat dibilang 'bodoh' harga satu permata itu adalah lebih mahal dari harga satu mansion(tempat tinggal) duke. Nilai permata itu sudah dapat menjadi pusaka kerajaan.

"Tampaknya memang kekuatan uang yang mulia luar biasa, saya tidak akan meragukannya lagi. " Wajah puas terpancar dari selina. Wajahnya terlihat begitu tenang, rambut peraknya yang terselip dibelakang telinganya keluar menyentuh pipi putihnya.

Lucas memajukan tubuhnya sambil mengulurkan tangan besarnya, dengan perlahan jari tangannya menyentuh rambut perak selina, rambut yang menyentuh pipi selina segera diselipkan dibelakang telinganya dengan rapi.

Kereta kuda yang diduduki oleh mereka terguncang sedikit karena melewati jalan berbatu.

Selina hanya menompang dagunya sambil melihat keluar jendela. Langit yang tadinya masih biru sekarang telah berubah menjadi kemerahan. Waktu telah berjalan dengan cepat sehingga tidak terasa hari telah lewat begitu saja.

'Lucas Alexandros Troy'

Lelaki yang duduk didepannya dengan tenang itu adalah keajaiban untuknya, tidak pernah terpikirkan sebelumnya jika dia dapat memperoleh begitu banyak kemewahan dengan mudah dari lelaki itu. Dirinya yang dulu hanyalah wanita bodoh yang bahkan tidak dapat membeli satupun gaun baru, wanita tidak berdaya yang harus menjual perhiasan pribadinya untuk memperoleh uang. Iya, dia adalah wanita seperti itu, dan Lucas adalah raja tiran yang memimpin kerajaan karzien dengan kejam.

Surat kabar tercetak tebal mengabarkan bahwa raja Lucas Alexandros Troy telah membunuh ratunya sendiri. Pembantaian seluruh keluarga yang telah dilakukan sebelumnya, juga menjadi cerita penyusul dari berita itu. Lelaki yang Menjadi salah satu pemicu lautan darah yang terjadi diseluruh wilayah kekuasaan bangsawan yang melawannya. Raja Lucas yang dilihatnya tepat sebelum kematiannya.

Sosok dingin yang terlihat bosan itu duduk bersandar diatas tahtanya, ketika hukuman mati telah dijatuhkan kepadanya. Selina memandangi sekelilingnya dan terhenti kearah mata biru raja Lucas. Dengan tawa dan kegilaanya, selina mengutuk arden yang berdiri bersama wanita selingkuhannya itu. Seketika wajah Lucas yang terlihat bosan itu bersinar cerah seperti anak kecil yang diberi permen. Saat itu selina tahu bahwa 'lelaki ini mengerti dirinya. '

Tawa kegilaan yang membawa ketakutan bagi siapapun yang mendengarnya itu tampak menarik dimata raja Lucas. Tidak ada orang yang cocok untuk menjadi partnernya selain lelaki yang duduk didepannya ini.

Selina mengamati sosok pangeran Lucas yang berada didalam kereta bersamanya.

Bulu mata emas Lucas bergerak keatas dan kebawah mengikuti kelopak matanya, sosoknya yang sedikit lelah itu terlihat seperti malaikat, tidak.... Sosok itu mirip lebih mirip seperti dewa kecantikan. Wajah itu sungguh berguna ketika dipakai untuk menipu lawannya. Selina masih terus mengamati dengan lekat wajah lucas yang tidak pernah benar-benar diperhatikan olehnya.

Bibir lelaki itu terlihat kemerahan dengan alami, tidak seperti bibir lelaki yang terlihat kasar pada umumnya, bibir pangeran Lucas terlihat basah dan lembab. Mungkin bibirnya akan terasa lembut jika dicium. Ah... Aku ingin menyentuhnya.

Mata biru Lucas kadang terlihat seperti warna langit, kadang terlihat seperti permata topaz, warna itu terus berubah ketika Lucas melepas topeng polosnya, cahaya matanya juga terlihat berbahaya.

Tulang hidung yang sempurna dengan bentuk hidung yang tidak terlalu besar, membuat sosok Lucas terlihat lebih sempurna. Hidung mancung itu berpadu

Dengan harmonis dengan seluruh wajahnya.

Kulit putihnya tidak jauh berbeda dengan selina, kulit seputih porselen itu terlihat seperti tidak pernah terbakar sinar matahari. Walaupun begitu, otot tubuh yang tersembunyi didalam bajunya masih dapat terlihat dengan jelas dari luar karena bentuk tubuhnya yang kekar.

"Apa yang kau lihat lady? "Suara pelan Lucas mulai membuyarkan lamunannya.

" Anda yang mulia. "

"Aku?  Apa yang kau pikirkan dengan melihatku lekat seperti itu? " Jelas wajah selina sedang memikirkan sesuatu yang berkaitan dengannya.

"Wajah yang mulia tampan, aku berpikir betapa lembutnya bibir merah itu jika kusentuh dan betapa bagusnya bentuk tubuh anda ketika pakaian itu anda lepaskan. "

Lucas tersentak sejenak ketika mendengar perkataan selina yang terus terang itu. Sambil berpikir sejenak Lucas mulai membuka kancing atas bajunya perlahan. " Apa kau juga ingin tubuhku?" Selina menghentikan tangan besar Lucas yang berusaha membuka kancing nya didalam kereta.

"Tidak perlu yang mulia. " Selina mengangkat jari jempolnya dan mengosok perlahan bibir Lucas " Saya sudah cukup puas dengan ini. " Seperti dugaanya, bibir Lucas terasa sangat lembut.

"Katakanlah nanti jika kau ingin lebih lady. " Lucas segera membetulkan kerah pakaianya, tangannya kembali mengancing baju yang dilepaskannya tadi. " Bukankah kita tidak boleh cukup puas dengan hal seperti ini? "

"... Aku belum menginginkan nya saat ini." Ekspresi dingin selina sama sekali tidak berubah sedikitpun. Memang saat ini dia tidak perlu mengunakan tubuh Lucas untuk hal yang tidak penting seperti ini. Bukan hal yang menyenangkan jika dia harus meminta pangeran Lucas membuka pakaiannya didalam kereta kuda, hanya karena dirinya ingin melihat jelas bentuk otot tubuhnya.

Kereta kuda yang melaju cepat itu akhirnya berhenti, mereka telah sampai ke kediaman moroel.

" Sayang sekali kita telah sampai di kediaman moroel, padahal aku masih ingin berbicara denganmu lady." Lucas membuka pintu kereta dan keluar duluan sambil mengulurkan tangannya kepada selina dari luar untuk membantunya turun dari kereta.

" Jangan khawatir, kedepannya anda akan terus bersamaku seperti lem. " Setelah meraih tangan Lucas, selina mendekatkan wajahnya ke samping telinga Lucas untuk berbisik kecil. "Bukankah begitu Ksatria escort ku? "

Wajah manis dihiasi senyuman segera terpancar dari wajahnya. Selina kembali memasang wajah polosnya dengan sempurna ketika mata semua pelayanan keluarga moroel melihat mereka.

Lucas membungkuk kecil sambil meletakkan tangan kanan didepan dadanya. "Dengan senang hati lady"

Tampaknya kedepannya, dirinya harus merelakan tubuhnya untuk menjadi budak dari wanita itu. Semua itu adalah demi kesenangannya.

Gunakanlah aku sesukamu, jika itu dapat membuat semuanya menjadi lebih menarik.

Lucas merasa saat ini adalah saat detak jantung tercepat yang pernah dia miliki. Rasa antusias yang tidak pernah ada didalam kehidupannya yang membosankan. Kesempatan yang tidak pernah dibayangkan oleh dirinya sendiri. Lucas menelan ludahnya, rasa penasarannya telah memuncak, entah panggung seperti apa yang akan dilihatnya nanti.

Kesenangan ini sangatlah luar biasa. Target pertama dari wanita gila.... "Lady in fire"

"Siapa yang ingin kau nyalakan dengan api? "

Ha ha ha.

Aku sudah tidak sabar lagi....

Notes:

Hai semuanya,

Aku mau jelaskan sedikit mengenai karakter female lead dan male lead( kedua pemeran utama) kita yah...

Seperti yang kalian tahu female lead kita itu kurang normal, karena tekanan batin dan rasa dendamnya. Jadinya sifatnya seperti itu. Fl udah melupakan emosinya dan menjadi kurang waras.

Kenapa fl kita sangat berani sama pangeran?

Karena fl ga takut apapun, fl jg udah bilang dia ga takut mati. Tujuan dia hanya balas dendam.

Dan lagi... Fl bukan tipikal fl pada umumnya, bisa dibilang fl kita itu pyco.

Harap maklum yah, jangan benci sama fl kita, dia memang ga normal kok.

Untuk male lead kita,

11 duabelas sama fl kita lah... Sama-sama pyco. Makanya dia bisa lakukan hal yang ga masuk akal.

Bukan karena bodoh loh yah....

Harap dicerna dengan jalan pikiran mereka.

Jangan dicerna dengan jalan pikiran normal karena mereka ga normal.

Apalagi fl kita mau merencanakan skenario pembunuhan.

Sesuai lah dengan apa yang dia jalani sebelumnya, semua itu ada sebabnya kok. Fl bukan tipe yang asal main bunuh orang ga berdosa.