Bai Qinghao mengabaikannya dan hanya bertanya kepada Fang Xinxin, "Maksudmu?"
Mendadak Fang Xinxin mengerti bahwa Bai Qinghao sedang menunggunya untuk membela Bai Chenxi.
"Fang Xinxin … kau harus menyelamatkanku!" Bai Chenxi tiba-tiba berteriak. "Asalkan kau menyelamatkanku, apa pun syarat yang kau ajukan, aku pasti akan setuju!" Bahkan jika Fang Xinxin memintanya untuk tidur dengannya, ia akan melakukannya, meskipun ia harus menahan mual!
Raut wajah Fang Xinxin menjadi semakin buruk rupa saat mendengar kata-kata Bai Chenxi.
Di kehidupan sebelumnya, Bai Chenxi tidak pernah memohon kepadanya sampai seperti ini. Demi menyelamatkan hidup pria ini, ia mengambil inisiatif untuk membela Bai Chenxi saat pria itu mengedipkan matanya kepadanya!
Untuk menyelamatkan Bai Chenxi, Fang Xinxin membenturkan kepalanya ke dinding dan mengancam bahwa ia hendak bunuh diri. Akhirnya, Bai Qinghao melepaskan Bai Chenxi.
Kemudian, Bai Chenxi baik-baik saja, sementara Qinghao sangat marah hingga kehilangan kontrol untuk mengendalikan emosinya. Cedera di dadanya yang sudah lama dialaminya makin memperparah kondisinya.
Fang Xinxin ditahan cukup lama di vila kerajaannya.
Sedangkan Bai Chenxi-lah yang mendapat manfaatnya.
Fang Xinxin tersadar dan menatap Bai Qinghao dengan mata berapi-api.
Jelas-jelas pria ini tidak ingin mendengar Fang Xinxin memohon untuk Bai Chenxi. Namun, ia ingin menguji Fang Xinxin hingga sampai mana yang bisa wanita ini lakukan untuk Bai Chenxi.
Fang Xinxin tak akan melakukan kesalahan seperti di kehidupannya yang sebelumnya. "Aku tidak bisa melindungi diriku sendiri dan aku tidak butuh belas kasihan!"
Bai Chenxi tidak menduga bahwa Fang Xinxin benar-benar menolak. Ia mengisyaratkan bahwa ia akan membalasnya secara fisik. Apakah Fang Xinxin tidak tahu hal itu? "Fang Xinxin, selama kau melindungiku di hadapan Bai Qinghao, aku berjanji kepadamu, selama aku bisa melakukannya, 'apa pun' akan kujanjikan kepadamu! Termasuk pula apa yang selama ini kau pikirkan!"
Fang Xinxin selalu ingin menikah. Selama masih ada sisa waktu untuk hidup, masalah terbesarnya adalah pura-pura untuk setuju. Boleh-boleh saja jika ia menunda dan gagal memenuhi kesepakatan tersebut di masa mendatang. Bagaimanapun juga, Bai Chenxi tidak akan menjanjikan waktu tertentu untuk menikahi Fang Xinxin.
"Apa yang selama ini kupikirkan?" Fang Xinxin mengerutkan keningnya dan berpikir keras.
Siapa saja yang mengenal Fang Xinxin mungkin tahu bahwa menikah dengan Bai Chenxi adalah impiannya sejak kecil.
Alis Bai Qinghao terangkat, raut wajahnya hampir pecah seperti gletser di kutub dan hanya Tuhan yang tahu hatinya sudah meledak berkeping-keping.
"Fang Xinxin, jangan melantur. Bos tidak ingin mendengar semua kata-katamu .… " Liu Li sangat mengetahui kondisi kesehatan atasannya yang biasanya selalu sehat.
Jika ada sesuatu yang merangsang dan memancing emosinya, jantung Bai Qinghao terasa sakit.
Dari orang-orang di seluruh dunia ini, hanya Fang Xinxin satu-satunya yang bisa merangsang dan memancing emosi atasan mereka.
Apakah itu termasuk dosa?
Entah di kehidupan mana sang bos berutang budi kepada wanita bermarga Fang yang tambun dan idiot ini.
Fang Xinxin melambaikan tangannya dengan acuh tak acuh. "Kalau begitu, lemparkan saja Bai Chenxi."
Bai Qinghao tidak bicara apa-apa saat mendengar kata-kata Fang Xinxin. Ia hanya menatap wanita itu dengan heran.
"Hei, Fang Gendut … eh, Nona Fang. Kau tidak salah bicara, kan?" Liu Li bertanya. Ia ragu, apakah kotoran di telinga Fang Xinxin tidak dibersihkan? Kalau tidak, bagaimana mungkin Fang Xinxin mengatakan hal seperti itu?
Fang Xinxin selalu menganggap orang yang bermarga Bai ini lebih penting daripada takdir.
Bai Chenxi berteriak tidak percaya, "Fang Xinxin, apa kau sudah gila?"
Selama Fang Xinxin tidak memohon, itu sudah cukup memuaskan Bai Qinghao. Tanpa membuang waktu lagi, Bai Qinghao melambaikan tangannya kepada Liu Li, "Apa kamu masih juga belum melaksanakan perintahku?"
"Baik!" Liu Li bersiap melempar Bai Chenxi keluar dari jendela.
"Ada kata-kata terakhir yang ingin kuucapkan!" Bai Chenxi, yang tergantung di bahu Liu Li, segera berteriak kepada Bai Qinghao. "Tuan Bai, Anda sudah berkata bahwa jika saya punya kata-kata terakhir, maka saya akan mengatakannya!"
"Katakan!"
"Aku tidak kawin lari dengan Nona Fang! Suasana hatinya sedang buruk dan ia pergi berlibur dan membawa barang bawaannya. Aku hanya mengantarnya sampai ke bandara! Mengapa aku harus mati?"
Bai Qinghao mendengus dingin, sudut bibirnya menampakkan kesan sarkasme. "Kau menyukai Fang Xinxin lagi dan lagi. Apakah itu tidak cukup bagimu untuk mati?"
"Sepupu .… " Bai Chenxi hampir menangis ketakutan, lalu melemparkan pandangannya kepada Fang Xinxin dengan garang.
Berani mencintai Fang Xinxin sama saja dengan Bai Qinghao menginginkan nyawanya. Karena Fang Xinxin berkata bahwa Bai Chenxi menyatakan cinta padanya beberapa kali, hal ini membuat marah raja neraka.