Ammara membulatkan kedua bola matanya penuh dan menatap syok pada kekasihnya itu. Ia sangat heran, mengapa selalu dirinya yang menjadi tersangka? Astaga. Bahkan dia sendiri tak percaya dan tak meyakini hal itu. Tapi mengapa dia yang selalu dituding sebagai faktor utama yang membuat Safira menderita setiap kali akan menikah.
"Kenapa kau menuduhku seperti itu? Jangan asal menuduh, ya! Jika kulaporkan kau ke polisi, kau akan kena hukuman, tahu! Menuduh tanpa adanya bukti!" cicit Ammara dengan tatapan yang tidak suka dan tidak terima.
Sambas terdiam dan hanya memperhatikan ekspresi wajah kekasihnya itu. Walaupun dia belum lama kenal dengan Ammara, dan juga belum lama kenal dengan Safira, tapi pria ini sudah mendapat kesimpulan bahwa Safira dan Ammara memiliki hubungan yang kurang baik.