Seorang pria dengan stelan casualnya keluar dari dalam mobil bugatti veyron, pria itu tampak berwibawa. Kacamata hitam yang bertengger manis di hidung mancungnya mampu menambah nilai plus seorang pria cool yang datang seorang diri ke sebuah bangunan tua yang tampak sepi— tidak, bahkan disana ada banyak para bodyguard berjas dengan kacamata hitamnya tengah berbaris rapi, menunggu kedatangan sang tuan, siapa lagi jika bukan Sean?
"You arrived on time, but almost late," celetuk salah seorang pria membuat Sean mengernyitkan dahinya bingung.
"Apa yang kau lakukan disini, sialan!" gertak Sean pada Marcel. Ya, pria itu adalah Marcel. Susah payah Sean mencari lokasi yang jauh dari kota tanpa sepengetahuan siapapun hingga dirinya melihat Marcel yang berada diantara anak buahnya membuat usahanya sia-sia.
Marcel menatap pria yang terikat disebuah kursi tua disana, "Urusan kecil bersama pria pengkhianat ini."
"Apa maksudmu?" Sean menatap Daniel dan Marcel bergantian.