Tepat pukul tiga pagi dini hari, tapi Kaira belum mau menutup matanya untuk mengistirahatkan tubuhnya itu.
Ia masih terlalu bingung untuk memberikan keputusan besok. Jujur saja, memang ini adalah keinginannya namun semenjak bertemu dengan Leon kembali entah kenapa ia benar-benar tak berminat lagi bersama Arka.
Apakah karena ia masih menyimpan rasa dengan Leon? Apakah hatinya itu masih milik Leon hingga ia tak bisa membohongi diri sendiri saat ini?
Tapi disisi lain ia juga membutuhkan Arka untuk keberlangsungan hidupnya ini. Karena tak mungkin ia akan merusak kehidupan seorang wanita yang tak bersalah dengan merebut Leon darinya.
Wanita itu, memang benar-benar tidak akan pernah sanggup ia khianati. Karena ia tahu bagaimana rasanya ditinggalkan. Apalagi hubungan mereka adalah kesepakatan dua keluarga.
Apalah daya dirinya ini yang sejak dulu hanya mendapatkan cacian dari kedua orang tua Leon.