"Ibuku mendiami aku untuk waktu beberapa bulan dan ayahku terus marah padaku juga dan kadang memukulku. Mereka selalu berusaha memindahkan aku ke sekolah di luar kota. Tapi aku nggak akan pernah mau menyerah untuk kamu, agar saat aku ceritakan tentang bagaimana aku mulai mencintaimu dan memperjuangkanmu di depan orang tuaku, itu bukan hanya omong kosong. Cinta itu bukan datang tanpa di minta dan kita tidak dapat memilih untuk mencintai, tapi cinta itu datang saat aku memilih untuk mencintaimu di antara pilihan bahwa aku bisa saja berhenti mencintaimu karena orang tuaku dan menyerah saat itu juga. Aku rasa dengan kehilanganku, kedua orang tuaku mulai sadar apa yang seharusnya tidak mereka lakukan padaku. Kamu tahu? Aku nggak pernah menyesal memilihmu."
****
"Apa yang kamu lakukan pada Awan? Aku bisa merasakan sesuatu terjadi padanya." tanya Langit di ujung telepon dengan amarahnya yang menyalur pada Sain. Mengapa Langit menelpon Awan di tengah pagi buta seperti ini?