AUTHOR POV
Setelah 5 hari mendapatkan perawatan di rumah sakit , akhirnya Sarah di perbolehkan pulang ke rumah dan menempati kamar utama di lantai 3 mansion tersebut . Sesuai kehendak Sarah di mansion tersebut kini di lengkapi dengan lift agar tidak lelah harus naik tangga .
Flashback
" Aku ingin semua perabotan baru di kamar itu . Singkirkan perabotan lama " kata Sarah memerintahkan Mita.
" Maaf nyonya , akan di kemanakan semua barang-barang itu ? "
" Terserah kau saja . Mau di bakar atau dibuang "
Mita hanya diam sambik mengernyitkan dahi
" Atur ulang desain kamar itu sesuaikan dengan perabotan baru. Aku ingin semua barang dengan kualitas terbaik dan mahal . Jangan lupa kamarku di pasangkan wallpaper yang indah .
"Banyak mau nya nih nini lampir . Lama-lama bisa benci aku sama dia" Gerutu Mita dalam hati.
" Kamu dengar aku kan Mita " tanya Sarah ketus .
" Iya nyonya saya menyimak semua perkataan anda "
" Oiya . Satu lagi . Aku ingin di mansion itu di pasang lift . Aku tidak mau capek-capek naik tangga ke lantai 3 .
Flashback off
*************
" Ini kan barang-barang mommy and daddy mau di kemanakan ?" Tanya Flo kepada para pelayan yang mengeluarkan semua perabotan di kamar orang tuanya .
" Kamar ini akan di tempati om dan tante non . Masa non lupa . Barang-barang ini akan di masukkan semua nya ke gudang" kata Mita menjelaskan.
" Tidak . Jangan di gudang . Masukkan semua ke kamar yang kosong di lantai dua " kata Flo .
" Baik non "
**********
Sarah benar-benar berlaku sebagai nyonya besar . Yang suka main perintah dan membentak-bentak kalau keinginannya tidak di turuti atau tidak sesuai dengan keinginannya . Dia tidak segan-segan memecat pelayan yang tidak sengaja melakukan kesalahan .
Saat itu Flo sedang duduk di gajebo pinggir kolam renang sambil termenung . Dia di kagetkan dengan kehadiran Sarah yang tiba-tiba ada di dekatnya sambil memamerkan sesuatu milik mom nya Flo .
" Cincin berlian mommy "
Flo kembali meneliti penglihatan nya dengan menyipitkan mata.
" Benar . Itu cincin berlian mom yang hanya di pakai saat acara tertentu saja . Dan kalung . Gelang . Semua nya koleksi mom "
Flora tidak suka melihat hal itu. Dia ingin sekali marah. Tapi di sisi lain dia masih merasa enggan terhadap sarah. Rasa bersalah dan kekesalan berkecamuk dalam benak Flora.
Pantes saja tadi pas aku buka laci dalam lemari mom tidak ada lagi kotak perhiasan mom . Ternyata tante sarah yang mengambilnya tanpa ijin . Dasar pencuri .
" Gimana sayang . Bagus kan perhiasan ini di pakai tante " kata Sarah masih pamer .
" Itu milik mommy ku . Tante enggak berhak mengenakan itu tanpa seijin ku " .
" Hey hey . Siapa juga yang perlu persetujuan kamu . Aku berhak atas apapun di rumah ini . Kau paham itu " Kata Sarah menunjuk jidad Flo sambil tersenyum licik .
Flo hanya menahan kegeramannya dan kembali masuk ke dalam . Dia akan menuju kamar nya untuk menenangkan diri . Mita yang melihat Flo berlarian ke kamar dengan muka sedih segera mendekati majikan kecilnya itu .
"Non flo kenapa ?"
Tanya mita sambil mengelus rambut Flo namun segera di tepis Flo yang menatap Mita dengan marah .
" Kenapa dia bisa mencuri perhiasan milik mom ? "
" Ehh itu .... maafkan saya non . Saya sudah berusaha mencegah namun nyonya Sarah mengancam akan memecat semua pelayan di sini " .
**********
" Joy habiskan sarapan mu " Kata Sarah saat joy ingin bangkit dari meja makan .
" Enggak ahh ma .... kenyang banget ".
" Ya sudah . Habiskan susu itu " Joy menurut menghabiskan minuman itu perlahan .
" Mita ... suruh ujang siapkan mobil untuk saya mengantar Joy dan Flo sekolah "
" Iya nyonya . Tapi bukankah itu tugas saya, nyonya tidak usah repot-repot menggantikan saya . Lagipula nyonya kan harus banyak istirahat untuk penyembuhan bekas operasi .
" Aku tidak menerima bantahan Mita . Anggap saja hari ini aku sedang berbaik hati ".
*******************
" Joy jam berapa kamu ujian ? " Tanya Sarah dari balik kemudi .
" jam 8 ma. . " jawab Joy yang duduk di bangku penumpang bersama Flora.
Sarah mendelik ke arah jam di tangan kirinya " udah hampir jam 7 yaa " Sarah menambah laju kemudinya .
" Ma, kok enggak belok si ma .. ?" tanya Joy heran.
" Mama mau antar kamu dulu sayang " kata Sarah lembut .
" Kalau Mama anter Joy duluan kasian Flo terlambat masuk sekolah nya ma "
" Kamu ada ujian sayang dan itu penting " Kata Sarah menjawab dengan santai.
" Ujiannya masih 1 jam lagi ma.. kasian Flo . Putar balik aja yaa ma .. " pinta Joy.
" Tanggung sayang . Udah ahh santai aja . Paling cuma hari ini kan Flo terlambat "
Joy memandang Flo sambil menggenggam tangan Flo . Dari matanya seperti mengatakan, maaf enggak bisa bela kamu . Namun Flo hanya tersenyum tipis . Percuma jika dia melawan Sarah . Karena nini lampir itu tak segan-segan mengancam akan memecat pelayan di mansion Flo . Baru saja beberapa hari sudah ada 3 pelayan di pecat karena melakukan kesalahan kecil . Flora harus belajar bersabar sampai saat nya tiba .
Mobil itu menepi di depan gerbang sekolah menengah swasta,
" Ma... doain ujian Joy lancar yaa " kata joy sambil mencium tangan dan wajah Sarah.
" Iya sayang . Semangat my son . Good luck honey "
*********
Sarah melajukan mobil itu dan membelok di suatu simpangan . Flora yang memperhatikan jalan bingung akan di kemanakan dia saat Sarah menepikan mobil itu di samping trotoar jalan .
" Turun " kata Sarah penuh penekanan.
" Apa ? "
" Aku bilang turun . Apa kau tuli " kata Sarah agak emosi .
" Sekolah mu masih dua kilo lagi . Dari sini kau jalan sedikit belok ke kiri sampai perempatan jalan pertama lurus saja . Sekolah mu dua blok lagi " kata Sarah menjelaskan.
" Sekarang . TURUN " perintah Sarah.
" Flo tidak mau . Tante gila menyuruh Flo jalan kaki sejauh itu . Kalau Flo di culik atau kecelakaan gimana ? Lagipula ini mobil mom Flo dan tante tau itu "
Sejak pertangkaran Flo dengan sarah mengenai perhiasan suci mommy nya Flora yang di ambil Sarah , Flo sangat membenci sarah . Sebenarnya Flo masih merasa bersalah karena musibah yang di alami sarah namun dia juga kesal dengan kelakuan Sarah yang berubah sok berkuasa di mansionnya . Istananya yang damai kini berubah jadi panas dan semrawut bagi Flo .
" Pintar sekali kamu sayang . Gini deh tante mau kasih kamu pilihan . Turun sekarang dan semuanya aman. Atau tante antar kamu tapi siap-siap aja kamu menggantikan tugas semua pelayan di mansion mu karena semua pelayan tak berguna itu akan tante pecat " tawar Sarah sambil menyeringai.
" cepat putuskan " tambah nya lagi.
Flo hampir meledak-ledak amarah nya . Tapi Flo masih mencoba meredam emosi nya sambil memejamkan matanya .
Sabar Flo . Jangan sampai kemarahan mu mengacaukan segalanya .
Flo menarik napas panjang dan menghembuskan . Dia terus mengulangi sampai perasaannya agak mendingin . Tanpa berkata lagi Flo membuka pintu dan keluar dari mobil itu . Dia masih menatap trotoar jalan sambil menunuduk .
" Anak pintar " desis Sarah sambil tersenyum miring .
Dia terus memperhatikan Flo yang berjalan pelan sampai langkah nya menghilang di balik tikungan .
Ponsel milik Sarah berdering . Setelah melihat siapa yang menelponnya dia mengangkatnya dengan malas
" Hmm "
"Kok hmm sih sayang "
" Apa sih pagi-pagi udah nelpon . Gangguin orang aja "
"Maaf sayang .. aku kangen sama kamu . Maaf ya tiga hari ini aku enggak sempat kabarin kamu . You know lah . Im bussy "
" Hmmm . Terserah kamu aja Daniel .
" Sayang kamu lagi apa sih kok bete banget yaa angkat telpon aku "
" Aku lagi dalam mobil . Ini mau nyertir nih . Udah yaa Daniel . Tutup telpon nya "
" Jangan dulu sayang . Bentar lagi ya"
" Apalagi sih "
" Sayank lusa aku udah pulang . Kamu mau di bawain apa ? "
" Enggak usah . Kamu cukup transfer uang ke rekening aku . Aku mau ada arisan hari ini . Trus juga mau shoping" .
" Sayang . Kan dua hari yang lalu aku udah transfer uang bulanan sama kamu . Masa itu enggak cukup . Lagian Joy juga enggak minta uang sama kamu kan . Jangan boros dong honey "
" Uang yang kamu kasih kemarin itu yaa enggak cukup . Udah habis buat perawatan tubuh ku . Well kalau aku cantik kan juga buat kamu "
" Sayang . Nanti kita bicara lagi . Aku mau ada rapat nih . Tapi maaf yaa aku enggak bisa transfer hari ini . Okay . Kamu bisa ngerti aku kan "
Sambungan telpon di putus Daniel . Sarah hanya mendengus kesal
" Dasar pelit " .
Daniel memang tak suka jika Sarah boros dan gila shoping . Sarah bisa menghamburkan uang puluhan juta dalam sekali shoping . Terakhir Daniel melihat Sarah menghamburkan uang Flora senilai hampir seratus juta hanya untuk membeli pakaian,tas,sepatu,aksesoris dan masih banyak lagi . Alasan awal mengajak Flo ke mall ya mau ngajakin Flo dan Joy senang-senang tapi nyatanya ? Kartu kredit unlimited yang di berikan Joseph selaku kuasa hukum keluarga Kesuma telah di manfaatkannya .
"Dan lihat saja nanti jika tagihannya sudah ada maka aku yang akan di introgasi habis-habisan sama si Joseph yang serba bisa membaca situasi dan pikiran orang " kata Daniel dalam hati .
Baru saja kemarin Joseph meneriman laporan dari Mita si kepala pelayan kalau Sarah minta kamar utama nya di dekorasi ulang dengan semua perabotan kamar yang baru dan mahal . Belum lagi Sarah minta di pasangkan lift . Dan lihat saja nanti jika Flora mengadukan kelakuan Sarah yang berani mengambil semua perhiasan suci tanpa ijin . Di tambah pemecatan pelayan dengan alasan yang tak masuk akal .
"Huh... rasanya kepala ku mau pecah mengahadapi perubahan Sarah . Dia selalu menekankan kata kalau dia "berhak" atas kekayaan Kesuma Group karena dia juga bagian dari keluarga itu meskipun hanya anak angkat .
Daniel sendiri sangat menyayangkan sikap Sarah yang berubah . Dia sangat berambisi untuk menguasai kekayaan Kesuma Group . Dia kadang heran dengan istrinya . Biasanya uang bulanan yang di beri Daniel selalu cukup untuk keperluan rumah tangga . Tapi sekarang hanya cukup untuk biaya perawatan tubuhnya saja .
"Sungguh kau begitu boros sayang .kalau saja aku tidak cinta sama kamu enggak bakalan aku nurutin apa mau kamu ." Kata Daniel dalam hati sambil memandangi foto Sarah pada layar smartphone nya .
" Daniel sayang " kata seorang wanita yang baru saja keluar dari kamar mandi dan mendekati nya .
" Corie . Mana morning kiss ku " kata Daniel .
*************
" Dasar pelit , suami kere , brengsek " kata Sarah memaki .
Sarah begitu kesal karena jadwal shoping dan arisan nya dengan teman sosialitanya yang sudah di rencanakan terancam batal.
"Kan enggak lucu yaa kalo tiba-tiba aku membatalkan rencana shoping dan enggak datang ke arisan sosialita . Secara kan buat bisa gabung dan kenal dengan mereka itu susah yaa . Secara cuma kalangan elite aja "
Sarah mengacak rambutnya frustasi .
" Uang dari Daniel udah habis . Kalo shoping bisa aja pake kartu kredit . Tapi gimana sama arisan . Enggak mungkin kan kalau aku harus ngutang buat bayarin arisan "
Sarah melajukan mobilnya pelan sampai dia berbelok pada tikungan . Dari jauh dia melihat Flora yang berjalan di pinggir jalan . Sarah tersenyum licik dan melajukan mobil itu persis di samping jalan dekat Flora berjalan dan membuat Flora kebasahan kena cipratan genangan air hujan .
" Shitt " Flora melihat mobil jaguar milik suci yang di kemudikan sarah .
" Kurang ajar banget tuh nini lampir " maki Flora sambil menendang kerikil di samping sepatu nya .
Lelah berjalan . Flora berhenti sebentar sambil melirik jam pada tanganya .
" Ya ampun udah jam 7.20 sepuluh menit lagi . Tapi gerbang sekolah belum nampak... fiuh " Moga enggak telat " Flora berharap .
**********
"Haaahahhaha senang rasanya sepagi ini berhasil ngerjain tu anak setan, rasakan " Sarah mengembangkan senyumannya .
Dia memang sengaja mengemudikan laju mobil itu agak ke pinggir agar genangan air hujan nan kotor itu mengenai Flora dan berhasil .
" Itu masih permulaan "
Sarah menghentikan laju mobil di lampu merah dan dia memikirkan cara agar dia tidak malu hari ini karena tidak bisa bayar arisan sosialita nya .
" Aha . Jika aku menjual salah satu dari perhiasan mahal suci itu sepertinya cukup untuk bayar arisan dan aku tak perlu menurunkan derajatku dengan meminjam uang dengan si Berta rentenir gila itu . Kau memang cerdik Sarah "
**********
Ketika mobil sarah melaju jauh meninggalkan Flo yang kebasahan karena cipratan yang disengaja , ada sebuah motor sport yang agak familiar bagi Flo mendekatinya .
" Non Flo . Ayo naik " itu Mita sambil berpakaian ala geng motor
" Kamu Mi..... Flo kira siapa .... "
" Ayoo naik non . Saya akan ngebut . Jadi non pegangan yang kuat yaa . Dalam lima menit kita sampai gerbang sekolah non " Kata mita menjelaskan . Di ikuti anggukan oleh Flo, Mita membantu Flo untuk naik motornya .
" Pake helm nya non " kata Mita menyodorkan helm yang kebesaran di kepala Flora.
*************
Dari tempat yang berbeda . Di belahan bumi yang lain dan waktu yang berbeda jauh . Seorang lelaki yang sedang berada di ruang kerja nya baru saja menyelesaikan pekerjaannya yang menguras perhatiannya beberapa hari terakhir .
Drrtttt
Lelaki itu mengangkat panggilan masuk dari smartphone nya .
" Ada apa ... ? "
"............
" Apa ? Hmmm mulai berulah yaa dia. Awasi terus pergerakannya . Dan jaga terus princess "
".............
" Pastikan princess ku baik-baik saja "
Lelaki itu memutus percakapan di Smartphone nya . Kemudian dia membuka kiriman foto . Dan lelaki itu nampak geram .
" Sial . Berani-berani nya dia menyuruh princess ku berjalan sejauh itu "
Lelaki itu mengelus wajah di Foto itu " Bersabar lah sayang . Jika waktu nya tiba kau tidak akan pernah kehilangan hak mu" .
*************