Jam pulang telah tiba. Seperti biasa, aku membereskan banyak dokumen di atas meja kerjaku sebelum pulang. Sesaat kemudian Yogi sudah datang menghampiriku lebih dulu dengan berdiri di tengah pintu. Dia tersenyum padaku ketika aku menatapnya sambil merapikan meja kerjaku.
"Kau sudah selesai?"
"Hem, ayo…" jawabku dengan segera melangkah menghampirinya.
Kemudian kami melangkah bersama melewati lorong menuju halaman depan perusahaan. Sesekali aku dan Yogi saling memandang dan mengulas senyuman satu sama lain, tanpa bicara. Lalu muncul mas Erwin yang baru saja keluar dari sebuah ruangan yang akan kami lewati. Tentu saja aku terkesiap melihat mas Erwin muncul tiba-tiba di hadapanku, aku menahan napas sejenak.
"Hai, Win." Yogi lebih dulu menyapa lebih dulu.