Pov Monalisa
Arrrght... Sial! Apakah Amelie tahu tentang kehamilanku ini? Kenapa tatapannya itu tertuju pada perutku ini? Lalu apa yang akan dia tanyakan tadi? Menyebalkan!
Aku tak ingin kesal sendiri, aku pergi menuju ruangan tuan Tander. Sampai di ruangan tuan Tander, laki-laki yang seharusnya bertanggung jawab akan masalah yang saat ini aku hadapi.
Namun, aku tidak melihat tuan Tander di ruangannya. Tidak biasanya, bukankah di jam ini seharusnya dia sudah di ruangannya? Dia adalah orang yang rajin dan selalu tepat waktu.
Aku segera kembali ke ruanganku untuk menelponnya segera. Tapi tiba-tiba saja kulihat Erwin datang menghampiriku.
"Lisa, aku ingin bicara padamu!" katanya menyapaku dengan serius.
"Panggil aku Nona!" balasku dengan kesal. Bagaimana tidak? Hanya dia yang tidak pernah memanggilku dengan sebutan kebanggaanku itu, Nona Lisa.
"Apakah itu penting saat ini?"
"Cih, untung saja kau tampan."
