Liburan tengah semester, dihabiskan oleh Pradhika's Triplet berlibur ke Candi Borobudur, Yogyakarta. Berbeda dengan liburan di tahun-tahun sebelumnya, sepertinya liburan kali ini akan mengubah hidup mereka.
"Ketua Tim Yuji? Apa kau mendengar suaraku?" Suara dari walkie talkie yang berada dalam genggaman Reiji. Ia berada di bawah stupa yang paling besar. Ia menghubungi kakak keduanya.
"Aku mendengarnya, Rekan Reiji. Bagaimana kondisi di sana? Apa sudah aman terkendali, Dedeque?" tanya Yuji melalui walkie talkie.
"Di sini aman terkendali, Ketua Yu. Bagaimana dengan keadaan disana, Ketua?" jawab Reiji disertai pertanyaan. Lagaknya sudah seperti anggota tim investigasi yang akan melakukan penggerebekan.
"Keadan di sini juga aman, Rekan Reiji. Lanjutkan, Dedeq!" jawab Yuji.
"Ya elah, Yuji, Reiji! Kalian berdua sebelahan aja ngomong pake gituan segala. Astaga! Gua malu ngakuin kalian saudara, sumpah!" ucap Siji, jengkel. Pasalnya, ia harus ikut-ikutan kebobrokan dua adiknya itu.
