"Za. Aku sungguh minta maaf sebelumnya. Mungkin sifatku di sekolah sering membuatmu marah. Membuatmu berpikir kalau aku malu berteman sama kamu, tapi sungguh bukan begitu kenyataannya. Aku memang sudah pacaran sama Vera, tapi jujur dari lubuk hatiku yang paling dalam aku merasa nyaman kalau aku bersama kamu."
Meneguk saliva, Arif mengungkapkan apa yang selama ini ia rasa.
"Aku menghindar sama kamu di sekolah itu hanya karena aku takut kamu akan semakin bermasalah sama Vera dan teman gengnya. Aku tidak mau kamu terus dibully habis-habisan sama mereka sementara aku tidak tahu harus berbuat apa. Lagi pula, awal masalah Dea yang dianggap ingin merebut Sony jangan sampai itu terjadi sama kamu juga."