Lolly menahan senyumnya, karena masih malu-malu. "Iya, Mbok. belum lama!" jawab ia akhirnya.
"Mbok senang mendengarnya, dulu saat Tuan muda pulang sekolah, ia selalu senang jika sudah bertemu dengan non Lolly ia bahkan selaku menulis buku diary tentang non Kania!" Ucap mbok Darmi.
"Beneran Mbok? Denzel seperti itu?" tanya Lolly tak percaya dengan apa yang didengarnya.
"Dia benar-benar menyukai non Kania, setelah ia dipindahkan oleh Tuan besar, Tuan muda pemurung dan tidak punya teman sama sekali, sampai dia bertemu non Lolly di sekolah ia sering sekali tersenyum!" Ucap mbok Darmi kemudian menceritakan betapa senangnya dia.
"Mbok terimakasih sudah menjaga nya dengan baik!" Ucap Lolly
"Mbok senang, Tuan muda menemukan hal yang diinginkannya, Mbok harap, non Lolly dan ia akan hidup bahagia seterusnya, Tuan Muda juga pernah cerita bahwa non Kania tidak punya orang tua, dan dia takjub karena Non perempuan yang kuat."
