Aditya masih menatap Lolly yang menggigil.
"Lolly kamu mencari Herrin sedari tadi?" tanya Aditya.
Lolly mengangguk pasti, air matanya mengalir walau sebagian besar wajahnya memang sudah basah karena hujan.
"Saya sudah menjemput Herrin tadi saya tidak ikut meeting karena ditelpon pihak Rumah Sakit," lanjutnya.
Lolly mengangkat wajahnya, memastikan pendengarannya baik-baik saja. "Menjemput Herrin?" tanya Lolly.
Ia mengangguk.
Herrin keluar dari kamarnya, melihat kakaknya basah kuyup membuatnya mengerjapkan mata beberapa kali, "Kak, kenapa main air?" tanya Herrin datar.
Lolly melirik adiknya, kepalan tangannya terlihat jelas, ingin sekali ia memukul kepala Herrin jika tidak ada bosnya, ia sedari tadi berkeliaran mencari adik semata wayangnya itu. "Kakak kira kamu diculik!" Ujar Lolly tangisan rengekan tidak mampu ia bendung lagi, satu tangannya menutup mulutnya.