Aditya keluar dari lift dan melihat sekretaris nya yang sedang duduk gelisah, "Tam, kamu kenapa?" tanya nya pada sekretaris nya yang akrab dipanggil Tamara itu.
"Ibu saya masuk rumah sakit pak," jawab Tamara dengan mulut sedikit gemetar.
"Kenapa kamu tidak menghubungi saya? kamu kan bisa izin pulang!" jelas Aditya.
"Tapi pak, saya tidak enak. Di dalam kan ada Lolly, dan bapak sedang makan siang juga saya takut ganggu."
Aditya mengerjap beberapa kali, ia lupa bahwa tadi menyuruh Tamara menjaga Lolly sementara ia makan siang.
"Yasudah kamu bisa pulang sekarang, kabari saya jika ada apa-apa," Aditya memberikan instruksi kepada Tamara.
Dibalik sikapnya yang cuek, Aditya juga sebenarnya peduli pada orang lain, namun jarang ia memperlihatkannya.
Tamara segera bergegas membereskan barang-barangnya, Damar masuk kedalam ruangan, dan melihat Lolly yang masih memejamkan matanya.