Suasana hari yang terasa melelahkan kan tubuh dan memaksa membuka mata di lagi hari untuk beraktivitas.
Sinar matahari mengintip dari ujung jendela besar kamar Aditya, dengan langkah gontai ia mengucek mata dengan kedua tangannya. Meraih remote di atas meja samping ranjangnya, lalu mengklik nya, dengan hitungan detik gorden itu terbuka sendiri.
Begitu sinar matahari leluasa masuk kedalam kamar itu, tubuh Khaira sedikit menggeliat, membuat Aditya kaget. Karena tidak ingat ia kini tidur bersama seorang perempuan idamannya yang telah sah menjadi seorang istri.
Tatap Aditya tertuju pada gadis itu, yang menelungkup kan setengah wajahnya ke bantal, matanya sedikit mengkerut tetapi dalam keadaan masih tertutup.
Dengan sigap Aditya mendekat, menutupi wajah istrinya dengan tubuhnya. Sehingga sinar matahari langsung kena pada punggung lelaki itu.
"Cantik sekali, sungguh pemandangan yang indah." ucap Aditya, kecupan mendarat di kening gadis itu!