Melihat cuaca mendukung untuk menawari minuman yang mungkin sedikit menenangkan.
Ia menyentuh rambut gadis didepannya, yang masih berbaring diatas kasur.''Mau minum yang hangat?'' Tawarnya!
''Coklat panas, jangan sampai expreso! Aku tidak mau kejadian pahit" Jawabnya.
Ucapan Khaira langsung di iyakan Aditya, ia hanya meraih gagang telpon di meja samping tempat tidurnya, lalu memesan dua gelas coklat panas.
''Kamu pesan delivery?'' tanya Khaira, begitu Aditya menutup gagang telponnya. Ia langsung merubah posisinya menjadi duduk.
''Tidak, aku suruh bu Sari membawakannya''
''Luar biasa, kamar mewah dengan service pribadi'' Khaira dengan polos menyauti ucapan Aditya!
''Kamu juga bisa kok tinggal ditempat seperti ini dengan mudah.'' Jawab Aditya,
''Benarkah, bagaimana caranya?'' Khaira antusias!
''Menikah denganku.'' Jawab Aditya pasti.
Khaira langsung melongo mendengar jawaban Aditya. ''Mudah apanya, aku kira serius'' Rajuk Khaira kecewa.