Setelah pembicaraan yang mereka tunggu-tunggu di mulai, dan kini giliran lelaki itu menunggu jawabannya dari perempuan di depannya.
Ia mengambil nafas dalam-dalam, lalu menyeruput kopi didepannya, melirik jendela besar dihadapannya. Lalu kembali fokus pada Aditya. ''Bukan aku dan Denzel,Dit. Kita yang seharusnya menyudahi hubungan kita. Aku tidak ingin ada hubungan di dalam perasaan yang belum selesai aku tidkq ingin membuatmu sakit lebih dalam." Jawab Khaira.
Aditya menatap gadis dihadapannya, yang sedang dengan lantang berbicara padanya. Aditya menarik nafas lalu membuangnya keudara, tangannya dikepalkan diatas meja. ''Khai, kita bisa menghadapi ini, jangan gegabah mengambil keputusan,''
''Aku sudah memikirkannya Dit,''
''Bagaimana denganku ?'' Aditya kini menggenggam tangan gadis itu, menatapnya memberi keyakinan.
''Tatap mataku? kamu tega ninggalin aku?'' lamjut Aditya.