Setelah Adi meminta suatu hal pada wanita paruh baya itu.
Mbok Darmi langsung mengiyakan pinta Tuan mudanya itu, ia memberikan baju sesuai permintaan Adi, dan laki-laki tampan itu segera mandi dan mengganti pakaiannya.
Setelah selesai Adi segera menghapus Kania dan Adi keruang tamu, mbok Darmi menyirih asisten rumah tangga lain untuk membenahi pinggir kolam yang basah, dan berantakan bekas Adi berenang membasahi lantai.
Mbok Darmi datang membawa susu hangat untuk Tuan mudanya, dan teh untuk Kania dan Dimas. Mbok Darmi tahu sekali Adi malu pada Kania sehingga canggung, "Non tadi mbok sedang di belakang, jadi tidak dengar yang mengetuk pintu!" Mbok Darmi mencairkan suasana, sedangkan Dimas terdiam karena tidak tau apa yang terjadi.
"Iya Mbok, enggak apa-apa! Aku kesini antar Dimas, bukunya sepertinya ketinggalan disini," jelas Kania.
"Kakak saja yang cari, kan Kakak yang benahin pas mau pindah!" Sela Dimas.
"Ya udah gih, cari sendiri aja!" Adi membuka pembicaraan.