Walau terjadi sedikit perselisihan yang membuat naik pitam.
Rapat berjalan dengan baik, mendengar ucapan Tiana yang membela atasannya, membuat para Direksi terdiam! Mengingat Kania adalah Sekretaris sang CEO.
Tanpa kendala nya mampu menghandle rapat dengan baik, sampai ia tertegun begitu melirik jam yang sudah menunjukan pukul 14.00, ia padahal sudah berjanji akan izin di hari pertamanya untuk menjemput Dimas.
Tanpa pikir panjang Kania segera membereskan barangnya, ia mengirimkan pesan pada Damar untuk izin, karena ia juga sudah menyelesaikan rapatnya. Tidak ada balasan dari Damar.
Kania bingung akan minta izin pada siapa, mengingat atasan nya sekarang sang pemilik perusahaan, ia pun bergegas berlari mengambil motornya dan pergi ke rumah sakit.