Tak kuat di sapa sang mertua membuat Lolly terharu.
Lolly berlutut. "Ayah, aku minta maaf karena pergi tanpa pamit saat itu," lirih Lolly, air matanya juga tumpah seketika. Denzel juga terharu melihat pemandangan itu.
"Ini Khaira, dia sudah besar Ayah!" ia memegang tangan Khaira si bayi yang bahkan baru ia temui satu kali saat bayi.
Lelaki paruh baya itu menatap gadis dengan dua kuncir di kepalanya. "Nak, ini Kakek," Lirihnya.
Aneh sekali gadis ceria yang bawel itu, tidak memperlihatkan silat aslinya. Dia hanya menurut dan memeluk kakeknya itu.
"Besar dan cantik sekali cucu Kakek," Ia menangis begitu melihat wajah Khaira.
Lolly juga benar-benar menangis sampai sesenggukan, ia tidak menyangka mertuanya itu begitu merindukan dia dan Khaira.