Aku sangat berharap kami cocok. Aku tidak berbohong ketika Aku memberi tahu Harris bahwa Aku membutuhkan ini—perlu keluar dan bernafsu pada orang lain selain Saputra dan Belensiregard. Mungkin hanya itu yang dibutuhkan. Suatu malam dengan seseorang yang baru untuk membantu Aku melupakan naksir Aku pada pria yang memiliki otoritas hidup atau mati atas pekerjaan impian Aku.
Mungkin Aku terlalu idealis, percaya bahwa satu kencan dengan seseorang yang baru akan berhasil. Tapi aku harus melakukan sesuatu, atau aku akan kehilangan akal sehatku.
Sekolah tutup lebih awal, tapi kami sudah penuh dipesan untuk akhir pekan di pertanian. Berkat badai yang mendekat, kedatangan tamu dimulai lebih awal dari biasanya, dan kami mendapatkan aliran pengunjung dan peminum di gudang sejak sarapan dan seterusnya.
