"Oh, tidak, Nenek. Sang ibu—ibu Liam—tidak memberi tahu Reno tentang bayinya. Dari apa yang Aku pahami, dia hanya tahu tentang Liam karena ibunya meninggal, dan sahabatnya menghubungi Reno."
Tangan Rose menuju tenggorokannya. "Betapa tragisnya anak kecil itu. Tapi Aku senang mendengar Reno melangkah dan mengambil tanggung jawab."
Aku juga. Bukannya aku tidak berpikir dia orang yang stand-up. Dia hanya selalu sedikit mementingkan diri sendiri.
Jatuh kembali di kursi Aku, Aku memutar-mutar gelas di jari-jari Aku. "Aku butuh saranmu, Nenek. Sebagian dari diriku berpikir ini adalah ide yang sangat bodoh. Tetapi bagian lain berpikir itu bisa menjadi cara yang bagus untuk membayar tagihan Aku dan memperbaiki reputasi Aku sampai Aku bisa mendapatkan pekerjaan Aku kembali. Atau pekerjaan di sekolah di suatu tempat di daerah Kota Jakarta."
"Apa rencanamu?"