Mata Angga membeliak. Ia tidak menduga jika mulutnya akan dibungkam oleh tangan Alexa.
Alexa menatap Angga lantas menggeleng kuat. Ia memberi isyarat agar Angga tak melanjutkan ucapannya.
"Kamu tadi bilang apa, Angga?" tanya Bayu tak mengerti.
Bayu tak mendengar dengan jelas ucapan Angga sebab mulut Angga sudah terlebih dahulu ditutup oleh Alexa.
"Ah, bukan apa-apa. Aku hanya asal bicara. Aku senang jika kamu tidak punya masalah apapun," ujar Angga.
Angga bernafas lega. Dalam hatinya merutuki kebodohannya. Beruntung Alexa dapat mencegah mulut bodohnya melontarkan kata-kata yng mungkin bisa menyakiti Bayu. Target dirinya bukanlah Bayu, ia seharusnya menegur Anis.
'Mungkin lain kali, aku akan menasehati Anis dan membuat Bayu tetap menyadari prioritasnya,' batin Angga.