"Jadi, aku harus melakukan apa jika sudah terjadi seperti ini?" tanya Angga semakin berputus asa.
Bayu sejenak terdiam. Ia sedang memikirkan jalan keluar untuk masalah Angga. Saat ini pastilah pak Demian tidak akan mau lagi ditelepon oleh Angga, karena ia tahu bahwa Angga adalah anak dari sahabat dekatnya.
"Ini rumit dan buntu. Aku juga tidak bisa menyalahkan sikap pak Demian. Ia pasti sekarang akan menutup semua jalan untuk bisa dihubungi olehmu. Satu-satunya cara adalah, kamu harus mendatangi rumahnya. Tapi, aku tidak menyarankan untukmu menemuinya langsung," ujar Bayu mencoba mengambil kesimpulan dari hal itu.
"Lalu apa saranmu? Aku tidak mungkin lagi bertemu dengannya. Ia pasti akan menghindariku," ujar Angga putus asa.
Bayu berpikir keras. Ia berusaha mencari jalan keluar dari permasalahan sahabatnya itu.
"Begini saja. Kita atur kembali pertemuan pak Demian denganmu seolah pertemuan yang tidak disengaja, bisa kamu melakukannya?" tanya Bayu.