Setelah menyantap makanannya, Angga membiarkan dirinya terhanyut dengan acara di televisi. Rasa kantuk belum menggelayuti kelopak matanya. Karena itulah, ia lebih memilih menonton televisi terlebih dahulu.
"Acaranya gak ada yang seru! Tapi di sini tidak ada koleksi film yang ingin aku tonton," keluh Angga.
Tentu saja, karena semua koleksi film kesayangannya sudah dialihkan ke kosan. Semua barang-barang miliknya sebagian besar dibawa ke kosan.
"Ah, lebih baik aku ke halaman belakang saja," gumam Angga seraya bangkit dan berjalan menuju halaman belakang villa tersebut.
Dari kejauhan ia melihat ada satu sosok yang tengah duduk di kursi taman. Angga perlahan mendekat. Ia ingin tahu siapa orang yang masih terjaga saat ini.
"Eh, Angga, sini nak!" sahut orang itu saat Angga sudah berada dekat dengan sosok itu.
Ternyata ayahnya yang tengah menikmati udara malam sambil menyeruput secangkir kopi.