"Maukah kamu menikah denganku?"
Kedua mata Alexa berkaca-kaca. Rembesan air mata haru memenuhi netra coklat terang itu.
"Ya, Angga! Aku mau, aku mau menikah denganmu!" seru Alexa.
Angga merasa bahagia. Ia memeluk erat tubuh Alexa. Menciumi dahi Alexa berkali-kali. Rasanya tak bisa digambarkan. Betapa bahagianya Angga mendengar jawaban Alexa.
"Alex, aku sangat bahagia. Kamu bisa mendengarnya? Dadaku bergemuruh bahagia. Jantungku berdebar untukmu, Alexa ... " ujar Angga antusias sambil mendekatkan tangan Alexa ke dadanya.
Sekali lagi, Angga merengkuh tubuh Alexa. Mendekapnya erat dalam pelukan kebahagiaan.
"Aku janji, aku gak akan membuatmu sedih. Aku akan selalu membahagiakanmu. Aku akan melindungimu. Jika saja bisa, seluruh dunia ini akan kuberikan untukmu, sayang ... " ujar Angga meyakinkan Alexa.
Matanya menatap bahagia.
"Aku tau ... kamu gak pernah ingkar janji. Aku juga bahagia, Angga. terima kasih karena mau menemaniku menjalani hari-hariku," lirih Alexa.