"Apa aku gak salah dengar, Lex?" tanya Angga menegaskan.
"Tadi kamu bilang, kamu juga sayang sama aku? Apa benar begitu, Lex?"
Bola mata Angga berbinar. Ia tak bisa menahan pergerakan bibir untuk tidak tersenyum merekah. Senyumnya mengembang seiring anggukan kecil dari kepala Alexa.
"Alex! Aku ... aku sangat ... ugh!" ucapnya sambil menyugar rambutnya gusar.
Angga sampai kehilangan kata-kata karena saking bahagianya mendapat jawaban dari Alexa.
"Alex ... terima kasih ... aku janji. Aku janji gak akan menyakitimu. Aku gak akan membuatmu terluka sedikitpun," ujarnya seraya merengkuh tubuh Alexa.
"Iya, aku tahu kok. Kamu selalu menjagaku. Kamu gak pernah menyakitiku. Jadi ... ayo kita makan. Aku sudah lapar, nih."
Alexa mengalihkan pembicaraan.
"Ah, iya maaf. Aku terlampau senang sampai rasa laparku hilang. Ayo kita makan," ajak Angga.