Amelia menaatap putranya yang terlihat lelah, hari ini adalah hari pertama Dean magang.
"Bagaimana hari pertamamu?" tanya Amelia.
"Iya, kami kan mau mendengar juga," tukas Karla.
Dean menghela napas panjang, "Dia, Mbak Zalina itu , gadis paling cantik yang pernah aku lihat, Ma, Tante. Dia tegas, cerdas tapi luar biasa catik dan elegan. Membuat aku teringat kepada Kayo. Kapan Kayo dan Kak Davina ke Jakarta, Pa?"
"Hei, kau ini magang atau sibuk memperhatikan kecantikan bosmu?" kekeh Davina geli. Dean tersipu, ia menatapa kakaknya malu-malu.
"Dua-duanya, Kak. Aku senang bekerja di sana. Selain aku juga bisa mempraktekkan ilmuku, aku juga bisa melihat kecantikan yang paripurna dari seorang wanita. "
David hanya bisa saling pandang dengan Amelia dan menggelengkan kepala mereka. Saat ini Dean memang dalam tahap untuk mengenal wanita dan itu hal yang sangat wajar.
